Lindungi Ibu Hamil dan Balita, Abdul Latif Minta Pemko Medan Segera Terbitkan Perwal Tentang Perda No 6 Tahun 2009

Minggu, 28 Februari 2021 / 19.50

Anggota DPRD Medan Abdul Latif Lubis menggelar Sosper No 6 Tahun 2009 di Pondok Herbal Al Ikhwan, Marelan.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Abdul Latif Lubis, M.Pd meminta kepada Pemko Medan agar segera membuat Peraturan  Walikota (Perwal) tentang Perda No 6/2009, agar Perda tersebut dapat berjalan secara efektif demi kesehatan dan perlindungan balita dan ibu hamil (bumil), khususnya bagi penduduk kota Medan.

Demikian  Abdul Latif M.Pd  saat Sosialisasi Perda (Sosper) No 6 Tahun 2009 di Pondok Herbal Al-Ikhwan Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, Minggu (28/2/2021).

"Pertama-tama saya ucapkan selamat atas pelantikan Walikota/ wakil walikota Medan yang baru Bobby Nasution dan Aulia Rahman semoga membawa Medan ke arah yang lebih baik. Kami tetap mengawal janji kampanye agar segera mewujudkannya," kata Latif.

Latif yang berasal dari Dapil II yang meliputi 4 kecamatan, yakni Medan Marelan, Medan Belawan, Medan Deli dan Medan Labuhan itu juga menagih janji Pemko Medan ada 10 Perwal lainnya yang dijanjikan Pemko Medan sampai saat ini belum terealisir diantaranya Perwal tentang Perda pengangkatan Kepling, Perwal tentang Perda rokok dll.

"Semoga dengan terpilihnya Walikota/ wakil walikota kita yang baru Bobby Narution dan Aulia Rahman Perwal perwal tersebut segera terealisir sehingga masyarakat akan merasakan manfaatnya atas perda perda yang sudah disosialisasikan", kata polisiti PKS ini penuh harap.

Sosper No 6 thn 2009 tentang kesehatan ibu, bayi baru lahir, bayi dan anak balita (KIBBLA) yang merupakan Sosper ke II di 2021 ini cukup mendapat sambutan hangat masyarakat terutama didominasi kaum ibu.

Dalam Sosper tersebut Latif menyampaikan sebagai bentuk kepedulian DPRD Medan dan  Pemko Medan terhadap ibu hamil dan Balita,  untuk menyelamatkan  generasi berikutnya  dengan menjamin ibu hamil dan balita tentang  asupan gizinya  demi kesehatannya dan itu semua tertampung di Perda tersebut.

"Sayangnya pelaksanaan belum optimal, untuk itu saya mengingatkan kepada Pemko Medan dan mengajak kita semua untuk mensosialisasikan Perda tersebut yang berisi 11 Bab dan 42 pasal," imbuhnya

Anggota Komisi I DPRD Medan ini menambahkan, di pasal 11 Perda tersebut ada sanksi yang mengatur bagi rumah sakit  pemerintah ataupun lembaga kesehatan pemerintah yang ditunjuk tapi tidak maksimal melaksanakan Perda tersebut, akan dicabut izinnya dan sanksi administrasi lainnya.

Perda ini cukup baik untuk mengantisipasi tingginya angka ibu melahirkan. Dalam Perda ini  Yang dibutuhkan adalah Prasananya. "Sayangnya Perda uni belum berlaku optimal,"ungkapnya.

Pada kegiatan sosper KIBBLA ini, Latif menyebutkan adanya rumah sakit tipe C kawasan Medan Utara, sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot harus ke rumah sakit Pirngadi untuk berobat.

"Kami dari PKS siap membantu bapak dan ibu untuk mengurus KK, KTP dan Akte Lahir" tambah Latif.

Pada sesion tanya jawab, Syarifuddin, penduduk lingkungan I Desa Air Terjun dalam aspirasinya mengatakan, harusnya ada pihak pemerintah turut hadir dalam sosper agar bisa mendengarkan langsung keluhan masyarakat.

Sedangkan Ikhwan, warga Kelurahan Terjun, meminta kepada anggota dewan ini agar menyampaikan kepada Pemko Medan  untuk menambah fasilitas puskesmas di setiap kecamatan, agar Perda no 6 tahun 2009 bisa berjalan dengan baik.

Menjawab aspirasi warga, Abdul Latif mengatakan, pihaknya setiap menggelar sosper dan reses sebelumnya sudah mengirim surat ke Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Pemko Medan agar disertakan dari Pemko Medan untuk ikut hadir pada kegiatan tersebut. 

"Sekda Ir Wirya Arrahman sudah menyetujui agar ada aparatur pemerintah yang hadir setiap reses maupun sosper anggota dewan. Seperti Kadis Kesehatan atau yang mewakilinya. Tapi nyatanya sampai saat ini tdak ada yang hadir, dengan alasan waktu pelaksanaannya di hari Minggu atau hari libur", jelasnya.

Latif berharap pasca pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Medan terpilih, akan ada perubahan di Kota Medan. "Semoga dengan adanya walikota yang baru tidak ada jalan berlubang, tidak ada tumpukan sampah. Kesehatan masyarakat semakin terjamin,"harapnya.

Ratusan warga hadir di kegiatan ini, para pengurus PKS dari Dapil II, pemuka agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (rin)

Komentar Anda

Terkini