Atasi Masalah Banjir, Pemko Medan Siapkan Pengorekan Parit Secara Massal

Rabu, 10 Maret 2021 / 19.20

Walikota Medan M Bobby Afif Nasution memimpin rapat penanganan banjir.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Keluhan masyarakat terkait banjir yang selama ini  dialami akibat pendangkalan Parit Sulang Saling langsung dijawab Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM. Guna menangani banjir tersebut, Wali Kota memimpin rapat di Balai Kota, Rabu (10/3/2021).

Dari hasil rapat yang dilakukan, Wali Kota menginstruksikan segera dilakukan pengorekan dan pembersihan Parit Sulang Saling secara massal, Sabtu (13/3/2021). Selain mengerahkan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, pengorekan juga akan dilakukan secara manual dengan melibatkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU).

Pengorekan dan pembersihan akan dilakukan di 5 kecamatan yang dilintasi Parit Sulang Saling, yakni Kecamatan Medan Amplas di Jalan Selamat Pulau, Kelurahan Sitirejo III, Medan Timur (Jalan Veteran, Jalan I s/d Jalan IV, serta Jalan Bilal), Medan Denai (Jalan HM Joni, Kelurahan Binjai), Medan Perjuangan (Jalan Mabar Kelurahan Si Kera Hilir II) serta Medan Area (Jalan Asia Raya Komplek Asia Mega Mas).

 “Saya minta  pengorekan yang dilakukan harus maksimal dan  berkelanjutan hingga tuntas sehingga sendimentasi yang terjadi dapat diatasi,” kata Wali Kota.

Selain pengorekan dan pembersihan parit  Sulang Saling, Wali Kota dalam rapat yang didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial Setdako Medan Khairul Syahnan, Kadis PU Kota Medan Zulfansyah Ali Syahputra, Kadis Kebersihan dan Pertamanan M Husni, Kabag Tapem Ridho Nasution serta enam camat yang wilayahnya yang dilintasi Parit Sulang Saling, juga mengingatkan agar dipikirkan  dengan matang tempat pembuangan sendimentasi dan sampah hasil pengerukan yang dilakukan.

Selanjutnya Wali Kota dalam rapat menekankan,  penanganan banjir tidak hanya dilakukan dengan melakukan pengorekan saja, tetapi harus dibuat juga grand desain permasalahan banjir tersebut. Dengan grand desain, dapat dilakukan pemetaan, baik faktor penyebab terjadinya banjir serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Termasuk, perlunya  dilakukan kerjasama dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, sehingga penanganan banjir yang dilakukan berjalan dengan baik.

Dalam rapat tersebut, keenam camat yang hadir lebih dulu memaparkan persoalan banjir yang terjadi di wilayahnya masing-masing. Selain akibat pendangkalan Parit Sulang Saling yang sudah lama tidak dinormalisasi, tidak sedikit pihak developer yang menutup permukaan parit. (mar)
Komentar Anda

Terkini