Beresiko Tinggi, Upah Tak Jelas, Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Butuh Perhatian Pemerintah

Selasa, 09 Maret 2021 / 18.52

Tim relawan pemakaman jenazah covid-19 melakukan prosesi penguburan sesuai SOP protokol kesehatan.

DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Relawan pemakaman jenazah covid-19 Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Provinsi Sumatera Utara, sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Sudah setahun ini para relawan yang jumlahnya 20 orang ini berkutat mengurusi jenazah korban virus corona disease 2019 (covid-19) di pemakaman khusus covid-19 eks PTPN sekitar 4 Ha di daerah Psr XII, Desa Sei Rotan.

Kordinator relawan, Irwansyah Putra Spdi memaparkan, selama ini para relawan tak memperoleh penghasilan tetap maupun honor teratur dari pemerintah. Mereka hanya memperoleh upah disaat memakamkan jenazah. Upah tersebut bervariasi, terkadang per orangnya diberi Rp 100 ribu.

Irwansyah menyebutkan, untuk Kabupaten Deli Serdang, jenazah korban covid dimakamkan di tanah wakaf seluas 4 hektar yang merupakan lahan eks PTPN IV. Sepengetahuannya, sekitar 50 jenazah sudah dimakamkan di kawasan tersebut.

"Terkadang kami menerima informasi, jenazah mau dimakamkan sekitar pukul 13.00 wib. Lalu kami sudah standby dari pukul 10.00 wib. Gak taunya sampai sore gak datang, jenazah tiba malam. Inilah kami sedihnya, gaji kami sedikit, resiko kerja tinggi tertular covid. Keberadaan kami seperti tak pernah diperhitungkan oleh pemerintah,''bilang Irwansyah disela penguburan jenazah korban covid-19 yang dimakamkan di TPU Khusus korban covid-19 itu.

Sementara Kepala Desa Sei Rotan Swandi MS mengaku tak tahu jelas berapa gaji yang diterima relawan. "Saya gak tau berapa upah mereka. Tapi saya salut dengan kinerja mereka, tetap standby meski terkadang jenazah yang datang molor waktu sampai hampir malam. Cukup prihatin dengan nasib mereka, karena sangat rentan tertular covid, upah mereka pun tak jelas,"kata kades seraya menambahkan, akses menuju lokasi pemakaman belum diaspal. Sehingga jika hujan, jalanan menjadi licin dan berlumpur.  "Semoga pemerintah memperhatikan kesejahteraan para relawan pemakaman dan jalan menuju pemakaman juga diperbaiki atau diaspal,"harapnya. 

Amatan wartawan, para relawan memakamkan jenazah pasien covid-19 dari RS Grand Medistra Lubukpakam ini sesuai sop protokol kesehatan. Selanjutnya, setelah pekerjaan selesai, kades memberi mereka upah Rp 100 ribu per orang. (lubis)

Komentar Anda

Terkini