Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Dibuang ke Sungai Denai, Berhari-hari Digendong Wanita Sakit Jiwa

Senin, 15 Maret 2021 / 20.15

Mayat bayi yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Denai.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Seorang wanita diduga sakit jiwa membuat heboh warga di seputaran Denai. Pasalnya, wanita ini menemukan mayat bayi laki-laki diperkirakan usia 5 hari di bawah jembatan Sungai Denai, Jalan Raya Menteng, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Minggu (14/3/2021).

Kepada wartawan, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago SH MH melalui Kanit Reskrim Iptu Rianto SH mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki - laki di bawah Jembatan Sungai Denai jalan Menteng Raya Kelurahan Binjai Kecamatan. Medan Denai dan telah diamankan ke RS RIDOS, Jalan Menteng VII. Selanjutnya petugas ke  RS RIDOS dan menemukan bayi telah meninggal dunia.

"Berdasarkan keterangan dokter jaga, saat bayi dibawa ke rumah sakit masih bernyawa. Sekira pukul 11.22 wib, bayi dinyatakan meninggal dunia," jelas Rianto.

Dari keterangan saksi, masyarakat melihat wanita tanpa identitas yang diduga sakit jiwa tampak menggendong seorang bayi. Kemudian masyarakat berusaha membujuk dan mengambil bayi tersebut. 

Setelah dibujuk-bujuk, barulah wanita itu mau memberikan si bayi kepada warga, lalu dibawa ke RS. RIDOS. Selanjutnya kepling 16 Binjai an. Muklis memanggil ambulance PMI dan sekira pukul 13.06 wib wanita tanpa identitas beserta bayi yang meninggal tersebur dibawa ke RS. PIRNGADI Medan untuk mendapatkan pertolongan. 

Sesampainya di RS. Pirngadi, wanita tanpa identitas tersebut mengatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021 sekira pukul 01.00 Wib dirinya melihat 2 (dua) orang laki dan perempuan berboncengan menggunakan sepeda motor warna merah menggunakan masker membuang bungkusan plastik warna hitam dari atas jembatan sungai Denai dan pergi meninggalkan lokasi.

Kemudian, wanita itu mengambil bungkusan plastik tersebut dan menemukan seorang bayi dengan ari2 nya dibalut kain dan didalam plastik terdapat batu sebagai pemberat. Kemudian bayi tersebut dibawa-bawa oleh wanita tanpa identitas tersebut selama beberapa hari hingga akhirnya bayi tersebut diamankan oleh warga yang melihat.

"Diduga, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang. Kami masih melakukan penyelidikan,"ujarnya.(hotlan) 

Komentar Anda

Terkini