 |
| Salah satu truk angkut TBS yang menggunakan plat hitam. |
SIMALUNGUN, KLIKMETRO.COM - Terkait masih beraktivitas nya truck-truck angkut tandan buah segar[TBS ] milik vendor yang mengunakan plat kendaraan berwarna hitam,dinilai sudah melanggar aturan perusahaan dan kesepakatan kontrak.
Seperti yang saat ini terjadi di kebun PTPN IV Unit Balimbingan,kecamatan tanah jawa,kabupaten simalungun.pantauan awak media dilokasi masih ada saja truck angkut [TBS] milik vendor yang mengunakan plat kendaraan berwarna hitam.padahal sudah dilarang,kita berharap agar jajaran Direktur dan SEVP OPS PTPN IV diminta tegas menindak para vendor-vendor nakal tersebut,karna terang terangan Sudah berani Mengkangkangi S.E direksi PTPN IV.
Perlu sedikit dijelaskan, mengenai Undang-Undang lalu lintas dan angkutan jalan No 22/2009 Pasal 47 ayat 3 disitu disebutkan dengan jelas bahwa kendaraan bermotor berdasarkan fungsinya terbagi menjadi 1. Kendaraan Bermotor Umum [plat kuning] 2. Kendaraan Bermotor Perseorangan [plat hitam].
Mengenai pengunaan plat kendaraan berwarna hitam tidak dibenarkan oleh sebuah perusahaan.hal ini juga dikuatkan dengan keputusan dan SE.direksi PTPN IV.No.04.08/019/XI/2012 tertanggal 21 Nov 2012.di surat edaran direksi dijelaskan bahwa truck angkut tandan buah segar[TBS ] yang Mendapatkan tender kontrak di PTPN IV Medan diwajibkan mengunakan truck angkut [TBS]berplat berwarna kuning.namun realita dilapangan masih banyak truck berplat hitam yang hilir mudik angkut [TBS ] diwilayah PTPN IV,kita melihat bahwa fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Manajemen kebun unit balimbingan tidak maksimal.seharus nya perusahaan bisa langsung memberikan teguran atau sangsi kepada pihak vendor yang membangkang.
Saat awak media melakukan konfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp kepada Manejer unit Kebun Balimbingan, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, tak diperoleh jawaban. Hingga berita ini dikirim ke redaksi, belum juga diperoleh keterangan dari Manajer unit Balimbingan Ipan Gumara Siahaan terkait adanya truk-truk milik vendor di Kebun Unit Balimbingan yang masih mengunakan plat kendaraan berwarna hitam. (RG)
