Masih Hitungan Minggu Dibangun, Proyek Irigasi Milik BWSS II Sudah Rusak

Senin, 29 Maret 2021 / 14.18

Proyek irigasi BWSS II di Kampung Hulam dan Kampung Pulo, Simalungun.

SIMALUNGUN, KLIKMETRO.COM - Sarana irigasi merupakan faktor penting dalam usaha tani khususnya tanaman pangan. 

Jika kerusakan jaringan sistem irigasi akan mengancam peningkatan produksi pangan. Di masa yang akan datang, infrastruktur irigasi harus dikelola secara lebih baik agar sektor pertanian dapat mewujudkan diversifikasi pertanian.

Namun proyek irigasi yang telah berjalan dan dikerjakan oleh rekanan milik Balai Wilayah Sungai Sumatera II  (BWSS 2 ) sudah mulai rusak, padahal baru dikerjakan dalam hitungan Minggu.

Pantauan di lokasi, irigasi tersier di Kampung Hulam dan kampung Pulo, pada dindingnya yang baru siap dibangun sudah mulai rusak atau retak-retak.

Tidak hanya itu, ditemukan sisa-sisa bungkusan semen merah putih, tipe pcc yang digunakan oleh rekanan.

"Karena hujan tidak kerja orangtu pak, tapi kalau dikampung kami sudah selesai. Ke arah kebun sifep masuknya pak, sudah kesana mereka kerja,"sebut pria, warga kampung Keling, kemarin.

Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 26 miliar, tersiar kabar diawasi oleh oknum Brimob yang masih bertugas. "Pengawasnya orang Brimob bang, sudah tau semua itu bang," ucap warga Sakuda Bayu, yang tidak mau disebut namanya saat ditanyai.

Hingga berita ini dilansir, dinas terkait belum dapat dikonfirmasi, terkait proyek irigasi yang mengalami kerusakan. (tim)
Komentar Anda

Terkini