 |
| Tanaman kelapa sawit terlihat tak terurus. |
ASAHAN, KLIKMETRO.COM - Faktor perawatan yang rutin menjadi salah satu indikator tercapainya hasil produksi yang baik bagi perusahaan kelapa sawit.karna tanpa perawatan yang konsisten sudah tentu hasil produksi yang dicapai tidak akan berkualitas.ΔΌ
Perawatan yang baik akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil produksi dan penghasilan perusahaan dalam merawat pohon tanaman sawit sangat dibutuhkan adalah perawatan yang konsisten dan berkesinambungan, seperti teratur dalam melakukan pemupukan, penyemprotan hama, tunas cabang, dll.
Namun hal-hal tersebut seperti tidak dihiraukan oleh jajaran manajemen PTPN IV unit Kebun Pasir Mandoge [PAM] terbukti dengan ditemukannya areal tanaman kelapa sawit di kebun milik anak perusahaan [BUMN] yang sengaja dibiarkan terlantar, menyemak seperti hutan dan tidak terawat.
diduga ada unsur pembiaran yang dilakukan oleh pihak manajemen kebun unit PAM. Padahal anggaran untuk biaya perawatan [TM] dan [TBM] selalu rutin dianggarkan di RKAP.
Hasil tersebut, dari penelusuran awak media, Senin 8/3/2021) yang terjun langsung ke lokasi, menemukan hampir ratusan Ha areal di kebun unit PAM tidak dirawat, seperti di AFD 3 ancak arah ke perot, lalu di AFD 1 blok X, AFD 8 blok 75 ancak bomak thn tanam 2001.
Sekilas terlihat juga, sepertinya sudah hampir tahunan tanaman kelapa sawit di lokasi tersebut tidak pernah dilakukan panen atau perawatan, padahal tanaman kelapa sawit di lokasi tersebut merupakan aset yang masih sangat produktif dan menghasilkan.
Begitu juga, saat ini produksi TBS Kebun Unit PAM tidak memenuhi target sesuai RKAP tahun 2020-2021, bahkan jauh dari yang diharapkan. Diduga salah satu penyebab anjloknya produksi kebun unit PAM beberapa tahun terakhir ini.
Selain itu diprediksi karena banyak areal tanaman kelapa sawit yang masih produktif tidak pernah disentuh oleh pemanen, ditambah lagi dengan meningkatnya buah restan beberapa bulan terakhir di kebun unit PAM.
Saat awak media melakukan konfirmasi dengan Asisten SDM/ UMUM Marsudi melalui aplikasi WhatsApp,Senin 08/03/2021,pukul 20.00 wib,begitu juga dengan asisten kepala [Askep] duha, Selasa 09/03/2021,terkait ada nya areal di AFD 1,3 dan 8 yang sudah lama tidak pernah dipanen dan dilakukan perawatan.
Hingga berita ini dikirim ke Redaksi, Manajer unit, askep dan Asisten SDM kebun unit PAM kompak bungkam tidak memberikan jawaban. (RG)
