Selisih Paham di Pakter Tuak, 4 Pria Keroyok Ginting Hingga Tewas

Rabu, 24 Maret 2021 / 20.44

Polsek Pancur Batu meringkus pelaku pengeroyokan yang mengakibat tewasnya Jimmi Ginting

PANCURBATU, KLIKMETRO.COM - Lagi-lagi terjadi keributan di pakter tuak yang mengakibatkan kematian. Setelah sebelumnya seorang sopir angkot tewas ditikami rekannya di pakter tuak kawasan Perumnas Mandala, Deli Serdang, kini peristiwa sama terulang lagi.

Jimmi Ginting (27), warga Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Namorambe, Deli Serdang, menemui ajal setelah dikeroyok di pakter tuak, kawasan Desa Batu Mbelin, Sibolangit, Deli Serdang.
Tim Reskrim Polsek Pancur Batu meringkus empat pelaku penganiayaan yang mengakibatkan kematian. 

Diantaranya, Edi Romanta Bangun alias Roman (22), warga Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Cristoper Dwi Julian Barus, warga Dusun II, Desa Bingkawan, Sibolangit. Selanjutnya Ardiles Purba alias Diles (23), warga Dusun II Desa Bingkawan dan Rahmat Tarigan alias Mbung (34), warga Desa Rampah, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat.

Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma SH melalui Kanit Reskrim AKP Syahril Siregar SH mengatakan, peristiwa yang menjerat para pelaku bermula, pada Senin (8/3/2021) sekira pukul 23.30 wib, korban dan para pelaku sedang menikmati minuman tuak di pakter.

Diduga karena mabuk, terjadi keributan antara korban terhadap Rahmat dan Cristoper.

Selisih paham semakin memanas, sehingga Rahmat dan Cristoper pergi memanggil Ardiles dan Edi Roman Purba.

Mereka berempat lalu datang ke pakter tuak dengan membawa peralatan menyerang. Seperti pedang, tongkat bisbol, kayu berlilit karet ban, dan sebuah benda mirip senjata tajam.
Tanpa dikomando, penyerangan brutal pun terjadi. Korban terjatuh dan tak sadarkan diri, lalu para pelaku pergi meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah di pakter tuak.
Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik, sedangkan pihak keluarga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pancur Batu. Malangnya, 3 hari dalam perawatan medis, Jimmi Ginting meninggal dunia.
"Kemudian oleh keluarga, korban dimakamkan di Desa Tanjung Selamat, Namorambe,"kata kanit.
Pihak kepolisian lalu melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah kabur. Pada 12 Maret sekira pukul 03.00 wib, tim Tekab Unit Polsek Pancur Batu menerima informasi bahwa diduga pelaku pembunuhan terhadap Jimmi Ginting berada di Rumah Makan Tarban Jalan Jamin Ginting, Desa Pertampilan Kecamatan Pancur Batu. Petugas lalu meluncur ke lokasi. Rahmat Tarigan dan Cristoper ditemukan berada di sana. Keduanya lalu diamankan ke polsek.

Berdasar hasil pengembangan, selanjutnya Sabtu (13/3/2021) sekira pukul 03.00 wib, Ardiles Purba dan Edi Romanta Bangun ditangkap di Desa Sembahe.

"Keempat pelaku mengakui perbuatannya, dan kini sudah diamankan di Polsek Pancur Batu guna proses hukum," kata kanit. (hotlan)
Komentar Anda

Terkini