 |
| Wakil Walikota Medan H Aulia Rachman SE mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kota Medan. |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE.,MM diwakili Wakil Wali Kota Medan, H.Aulia Rachman,SE mengevaluasi kinerja dari Dinas Kesehatan Kota Medan, Senin (29/3/2021).
Evaluasi yang diadakan di Kantor Wali Kota Medan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari seluruh jajaran Dinkes sehingga pelayanan kesehatan baik yang ada di RSUD Pirngadi dan Puskesmas menjadi tempat terbaik bagi masyarakat untuk memproleh pelayanan kesehatan.
"Saya ingin kedepanya RSUD Pirngadi dan Puskesmas menjadi tempat pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, agar program kesehatan yang telah direncanakan Bapak Wali Kota Medan dapat berjalan dengan baik,"kata Aulia.
Disamping itu terkait dengan penanganan covid-19 di kota Medan, Wakil Wali Kota Medan menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan khususnya terhadap seluruh Kepala Puskesmas yang ada di kota Medan untuk mensosialisasikan secara intens kepada masyarakat mengenai penanganan covid-19 dan bagaimana masyarakat dapat memproleh layanan vaksinasi covid-19.
"Saya ingin agar Dinas Kesehatan khsusunya Kepala Puskesmas bergerak cepat menekan angka Covid-19 di kota Medan dengan mensosialisasikan secara intens mengenai penanganan covid-19 dan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat karena masih banyak masyarakat yang bingung bagaimana memperoleh vaksin covid-19, ini seharusnya menjadi tugas dari Dinkes,"tegasnya.
Diakhir arahannya Wakil Wali Kota Medan mengingatkan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan agar jangan lagi berani bermain-bermain. Evaluasi ini harus menjadi warna baru bagi Dinkes dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
Menanggapi arahan dari Wakil Wali Kota Medan tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan, Drg. Irma Suryani,M.Kn mengaku siap dan terus berupaya meningkatkan kinerja yang ada khususnya dalam menangangi covid-19 saat ini.
Disamping itu, Irma Suryani juga menjelaskan bahwa jajaran Dinkes telah memberikan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan, lansia dan pelayanan publik, meskipun dirinya merasa vaksinasi tersebut belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
"Namun kami juga menyadari vaksinasi yang telah dilakukan belum sepenuhnya menyentuh seluruh lapisan masyarakat,"kata Irma Suryani. (kom/mar)
