SPMI Live Streaming Donasi Bantu Pekerja Seni Terdampak Pandemi Covid-19

Jumat, 23 April 2021 / 13.48

Pengurus SPMI Sumut foto bersama SPMI pusat dalam acara warna warni Ramadhan Live Streaming Donasi.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Di masa pandemi covid-19, meski pun di panggung tampak ceria, namun kenyataannya kehidupan pekerja seni dan musik serba kekurangan. 

Hal ini terkuak di saat acara kegiatan warna warni Ramadhan Live streaming donasi yang diadakan Solidaritas pekerja Seni Musik Indonesia (SPMI) Sumatera Utara.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibatkan banyaknya pekerja seni dan musik tak lagi bekerja.

Hal ini diterangkan Rahmad kurnia SE selaku ketua SPMI Sumatera Utara kepada wartawan di Cafe Kantin ERNI jalan Asrama I.kel. Teladan Barat, Kec.Medan Kota,  Kamis (22/4/2021),

"Mereka yang biasanya bekerja sebagai pemain musik di kafe, restoran, hotel, event pernikahan, dll sangat terdampak akibat pandemi Covid-19,  sama sekali tidak lagi bekerja mulai awal maret 2019  dikarenakan tempat mereka bekerja sebagai pemain musik tidak diberikan izin buka usaha dan oleh pemerintah tidak dikeluarkan izin kegiatan acara apapun di masa pademi covid 19 sebab dikuatirkan akan timbulkan kerumunan orang bisa akibatkan penularan virus Covid19.

"Kami sudah habis-habisan, ada yang diusir dari kontrakan tak bisa bayar, barang-barang dan peralatan musik juga terjual, menunggak tagihan BPJS kesehatan, kredit sepeda motor sudah berbulan tertunggak dan terpaksa pinjam sana sini untuk menutupi kebutuhan hidup,"ujarnya.

Dia menambahkan, beberapa teman teman pekerja seni ada yang coba usaha lain mulai dari menjual masker, kuliner, buat kue, jajanan kripik ubi, jual pakaian, beternak ikan cupang, dll namun terkadang bukan dapat untung malah rugi dan tak laku tak cukup untuk kebutuhan sehari hari. "Dengan adanya acara live streaming donasi ini sekaligus mengetuk hati para pemimpin di  pemerintahan Provinsi Sumut dan Kabupaten Kota sudilah memberi solusi terbaik, paling tidak membantu agar para pekerja seni dan musik terbantu ekonomiannya,"imbuh Rahmad Kurnia SE diamini Ira Chairani.

Sebelum berbuka puasa acara diisi juga dengan tausiah oleh Al ustad H.Harris Mulyono yang juga seorang seniman dan pernah ikut Band sebagai Basis Gitar dalam tausiahnya agar semua yang tergabung di SPMI tetap berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa semoga pademi Covid 19 segera berlalu dan pemerintah berikan solusi akan nasib para pekerja seni dan musik.

Acara juga diisi dengan talk show menghadirkan nara sumber dari tokoh masyarakat Kota Medan yakni Bunda Amelia dari Serikat Tolong Menolong (STM) satu hati, dan Netty Yuniarti Siregar dari DPRD Medan Fraksi Gerinda dipandu oleh moderator Ira Chairani Nasution yang  juga Bendahara SPMI Sumut.

"Kita berharap peran serta pemerintah kepada para pekerja seni dan musik yang terdampak Pademi Covid 19 yang hanya paham dunia musik sebagai sumber penghasilan buat keluarganya, seharusnya diberikan perhatian dan solusi baik itu dari Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan," pinta Bunda Amelia dalam harapannya.

Begitu juga Netty Yuniati Siregar dari komisi III DPRD Medan dari fraksi Gerinda mengatakan, keyakinannya terhadap kepemimpinan walikota Medan Bobby Nasution dan Wakil Walikota H Aulia Rachman dapat mengatasi perekonomian yang terganggu pandemi covid.

"Kami percaya pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai Walikota dan Wakil Walikotanya yang memimpin Kota Medan sangat peduli kepada seluruh elemen masyarakat Kota Medan, kami dari Fraksi Gerinda siap sebagai wadah penyaluran aspirasi teman teman SPMI yang akan sampaikan aspirasinya kepada Pemerintahan Kota Medan untuk mencari solusi atas nasib teman teman pekerja seni musik khususnya yang tergabung dalam SPMI ," pungkas Netty Siregar.

Kemudian acara dilanjutkan membuka donasi dimana hasilnya diperuntukan bagi musisi terdampak parahnya pandemi Covid -19 yang memiliki bayi/balita terusir dari rumah kontrakan, pekerja musik yang terbaring sakit, dan tidak bisa mendapatkan perawatan karena kartu BPJS kesehatannya tak bisa digunakan akibat menunggak iuran. 

Dari pantauan wartawan acara berlangsung sederhana dan tetap ikuti protokol Kesehatan Covid 19. (tepu)

Komentar Anda

Terkini