Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Gunung Sitoli Meiman K Harefa (foto atas). Komunitas WOW raih juara 2 dalam ajang lomba yang digelar Kemenparekraf. |
NIAS, KLIKMETRO.COM - Pemerintah Kota Gunungsitoli menyampaikan apresiasi atas berhasilnya Komunitas Walk On Water (WOW) sebagai Juara 2 Lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku) yang diadakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Gunungsitoli yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Meiman K Harefa, S.Sos., MSP diacara nonton bareng babak final Lomba Kamu Aku di D'Pakar Resto, Senin (24/5/2021) malam.
"Penampilan yang luar biasa malam ini sangat kita apresiasi, dari segi musik, jika dibandingkan dengan musik daerah lain, selama ini musik daerah kita sedikit terpinggirkan. Tetapi malam ini komunitas WOW membuktikan, bahwa ketika musik daerah kita, dikemas dengan baik teryata bisa menjadi lebih bagus," ucap Meiman Harefa.
Meiman Harefa juga menjelaskan bahwa antara Disparbud dan Komunitas WOW dalam satu tahun belakangan ini, kerap berkomunikasi berbagai hal, terkait kepariwisataan, terutama saat membuat TVC Pariwisata Kota Gunungsitoli. Selain itu Disparbud Kota Gunungsitoli juga mendukung tahapan - tahapan persiapan WOW untuk mendapatkan bantuan dari Kemenparekraf.
Masih disampaikannya, bahwa prestasi yang dicapai oleh WOW menginspirasi Dinas pariwisata untuk memprogramkan kegiatan dalam rangka membangkitkan semangat komunitas untuk berkarya dan kiranya komunitas WOW dapat berbagi pengetahuan dengan komunitas lainnya.
"Inilah kesempatan kita membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu kami dari Dinas Pariwisata dan secara umun Pemerintah Kota Gunungsitoli sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pada malam hari ini dan mengucapkan selamat kepada WOW," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua WOW, Selviana Harefa, SE saat menyampaikan pengantar menjelaskan bahwa Komunitas WOW adalah komunitas anak -anak muda kreatif berbadan hukum di Kota Gunungsitoli yang bergerak pada sektor musik, film dan video. Berdiri tanggal 1 Mei 2017 dengan jumlah anggota sekitar 20 orang.
Pada kesempatan itu, Ketua Komunitas Seniman Nias, Manötöna Harefa menyampaikan bahwa prestasi yang diraih WOW adalah hal yang luar biasa. Bahkan berani melakukan aransemen musik diluar pada umumnya. Sekaligus membuktikan musik nias tidak ketinggalan dari musik daerah lain.
"Inilah prestasi kita, tidak ketinggalan dari segi musik. Prestasi yang diraih adek-adek WOW, saya sampaikan luar biasa. Pencapaian itu mereka lakukan dengan keluar dari zona aman musik. Zona aman itu seperti lagu-lagu biasa dengan musik yang umum didengarkan", ujar pria yang akrab disapa Man Harefa tersebut.
Man Harefa juga mengingatkan agar Komunitas WOW mampu tetap mempertahankan semangat berkarya dan berkreatifitas. Sehingga dapat diteladani oleh komunitas atau organisasi lain. Serta berharap komunitas ini dapat bertahan lama dan mencapai prestasi yang lebih hebat.
"Penyakit dalam berorganisasi, biasanya pada awalnya luar biasa. Namun pada akhirnya redup. Agar itu tidak terjadi. Dalam satu organisasi jangan ada rasa kecewa. Biasanya yang kecewa itu ada target. Yang kedua harus rela memberikan waktu dan dana. Yang berikutnya jangan mudah tersinggung," terangnya. (daus)