Warga Jermal 15 Ujung Berterimakasih, Pembangunan Masjid Al Ridho Pemuda Pancasila Hampir Rampung

Senin, 10 Mei 2021 / 19.19

Masjid Al Ridho Pemuda Pancasila sudah mulai rampung pembangunannya.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Warga Jermal 15 ujung, tepatnya di perbatasan antara Kota Medan dan Deli Serdang merasa bersyukur dengan terbangunnya Mesjid Al Ridho Pemuda Pancasila atas prakarsa seorang kader terbaik Pemuda Pancasila Medan.

Seperti di terangkan oleh Ketua Badan kenaziran Mesjid (BKM ) Al Ridho Pemuda Pancasila Budiman melalui Doni wijaya sekretarisnya kepada awak media, Minggu (9/5/2021).

"Berdirinya  mesjid Al Ridho Pemuda Pancasila patut kami syukuri, sebab sudah lama kami berharap ada tempat beribadah. Bangunan musholla saja kita syukuri, ternyata justru masjid megah yang dibangunkan oleh bapak dari Pemuda Pancasila yang tak mau di sebutkan namanya itu bang," terang Soni sekretaris BKM. 

"Kami butuh rumah ibadah untuk sholat berjamaah lima waktu juga sholat untuk hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha dan bila ada warga meninggal dunia tidak lagi harus keluar dari lingkungan untuk keperluan fardu kifayahnya. Karena sudah ada Mesjid Al Ridho Pemuda Pancasila ini di sekitar lingkungan kami," sambungnya. 

Begitu juga tanggapan Sesepuh Pemuda Pancasila  Medan Denai Jimi Hutasoit didampingi pengurus Komando inti (Koti) Pemuda Pancasila Kota Medan Maulana Pohan.

"Kami dari Pemuda Pancasila merasa bangga ada kader Pemuda Pancasila tulus berbuat untuk warga. Hal ini patut diacungi jempol dan patut dijadikan contoh suri teladan bagi kader Pemuda Pancasila lainya hal dan perlu lebih diperhatikan pimpinan" terang jimi Hutasoit dibenarkan Maulana.  

Memasuki Lokasi Mesjid Al Ridho Pemuda Pancasila jalannya belum diaspal masih timbunan batu pecahan. Namun Mesjid Al Ridho Pemuda Pancasila tampak begitu megah dan permanen.

Pengurus Mesjid soni wijaya menambahkan awal tahun barusan ketika ada angin puting beliung melanda banyak atap rumah warga rusak  dan bocor. 

"Bapak dari Pemuda Pancasila itupun datang bantu biaya perbaikan, juga berikan bahan bangunan. Tapi anehnya di bon pengantar bahan selalu tertulis dari Hamba Allah dan kami hanya dipesankan selalu bersyukur dan mendoakan kepada Tuhan agar semua diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah. Sekarang ini sudah langka orang yang peduli kepada sesama apalagi di masa pandemi covid 19 ini. Kami dengar dari sumber terpercaya, hamba Allah yang bangun masjid ini punya prinsip, pertama senangi orang tua kita. Kedua, senangi keluarga kita dan ketiga, perbanyak bangun rumah ibadah," tutur Sinaga mengakhiri. (tepu)

Komentar Anda

Terkini