Ribut Gegara Parkir, Anggota TNI Dikeroyok 10 Preman

Sabtu, 19 Juni 2021 / 22.53

Korban pengeroyokan.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Bermula dari persoalan sepele, malah berbuntut panjang yang mengakibatkan seorang anggota TNI terpaksa dirawat di rumah sakit lantaran dikeroyok 10 preman. 

Informasi yang diperoleh, anggota TNI tersebut Pratu Tumpal Tampubolon mengalami luka-luka setelah kayu dan balok dihantamkan sekelompok preman ke tubuhnya, Jumat (19/6) sekitar pukul 18.00 Wib di depan Komplek Marsabut, Jalan Danau Marsabut, Medan Barat. Tak pelak lagi, prajurit ini pun dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis. 

Peristiwa itu terjadi saat Pratu Tumpal akan memundurkan kendaraan di Jalan Marsabut tepatnya di depan komplek Marsabut, Medan. Saat itu, DMH yang disebut-sebut sebagai preman setempat meminta uang parkir dengan cara kasar.

“Dia tiba-tiba datang lalu menagih uang parkir dengan cara yang kasar. Saya mulanya menanggapinya dengan santai, tapi kok lama-lama makin jadi,” terang korban, Sabtu (19/6/2021) siang.

Saat itu, terjadi perdebatan antara korban dan pelaku. Adu mulut tak terhindarkan. Tak nyana keributan mereka memancing perhatian teman-teman DMS. Korban memperkirakan ada 10 orang yang mengeroyok dirinya. “Begitu datang kawannya langsung dihajar orang itu saya. Seingat saya ada kayu, balok bahkan batu dihantamkan orang itu sama saya,” terangnya.

Beruntung ada sebagian warga melerai aksi para preman tersebut hingga penganiayaan terhenti.

Korban lantas membuat laporan ke Polsek Medan Barat. Mendapat laporan ada aksi pengeroyokan, Polsek Medan Barat gerak cepat. Tak lebih dari 5 jam, sebanyak 5 pelaku pengeroyokan berhasil diamankan polisi. Sementara 5 lagi masih dalam buronan petugas. (nt)

Komentar Anda

Terkini