Lampu jalan di kawasan Sisingamangaraja Medan kembali normal setelah sempat dipadamkan beberapa hari. |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Pasca penerapan PPKM Darurat di Kota Medan, selama beberapa hari lampu jalan di Sisingamaraja Medan sudah dipadamkan sejak pukul 20.00 wib. Namun Senin malam (19/7/2021), lampu jalan kembali dinyalakan sehingga suasana di jalan protokol itu menjadi terang.
Kondisi jalan terang ini pun memberikan kenyamanan bagi pengguna lalu lintas, maupun warga yang berlalu lalang di kawasan tersebut.
"Alhamdulilah, lampu jalan sudah hidup kembali. Enggak gelap lagi kita seperti beberapa hari lalu,"kata warga bernama Maya dan Mayaruddin, keduanya warga Medan Amplas.
Selain Maya dan Mayaruddin, warga di seputaran Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas juga merasa senang karena kondisi terang saat malam hari memberikan mereka kenyamanan. Sekaligus bisa mengantisipasi terjadinya kriminalitas.
"Selama beberapa hari ini sejak Pemko Medan mengeluarkan kebijakan pemadaman lampu jalan karena PPKM Darurat, suasana jadi mencekam di sini. Jalanan gelap dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan rentan terjadi kriminalitas seperti aksi begal. Padahal, banyak orang yang pulang kerjanya malam hari. Kan kasihan mereka melintasi jalanan dengan kondisi gelap,"kata warga lainnya.
Warga juga menaruh heran dengan kebijakan Pemko Medan yang dinilai kurang bijak dengan menerapkan pemadaman lampu jalan untuk mengurangi aktivitas warga di luaran. Karena selama ini, biaya penerangan lampu jalan dibebankan kepada warga. Setiap kali warga membayar rekening listrik maupun membeli token, selalu dilampirkan biaya penerangan lampu jalan.
''Masyarakat yang bayar pajak, masyarakat juga yang bayar lampu jalan. Kenapa harus dimatikan lampu jalan? Inikan menimbulkan ketidaknyamanan. Selayaknya kami selaku rakyat menikmati kenyamanan dari pembayaran pajak yang rutin kami bayar,"bilang warga lagi.
Mereka berharap Pemerintah Kota Medan dalam menerapkan kebijakan PPKM Darurat tidak asal-asalan dan melakukan kajian menyeluruh. Harus melihat dampak dari berbagai sisi.
"Kita berharap khususnya kepada Pemerintah jangan lagi memadamkan lampu jalan karena bisa menimbulkan kecelakaan, dan sangat ditakutkan maraknya aksi begal atau curanmor,"harap mereka.
Sementara, amatan kru klikmetro.com di Jalan SM Raja, Selasa (20/7/2021), suasana jalanan tampak lengang meski lampu jalan sudah beroperasi normal seperti sedia kala. Hal itu dikarenakan ketiadaan pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sepanjang Jalan SM Raja. Selain itu mini market yang biasanya beroperasi 24 jam sudah tutup sejak pukul 20.00 wib, sehingga situasi pun tampak sepi. (put)