Kartu Ditelan Mesin ATM, Ibu Ini Pingsan, Uangnya Raib Rp 38 Juta

Rabu, 28 Juli 2021 / 15.09

Asni menunjukkan surat laporan ke polisi terkait uangnya hilang di mesin ATM.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Asni (62) warga Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, sontak pingsan usai mengetahui uangnya di ATM raib Rp 38 juta.

Hal ini terjadi pada 10 Mei 2021 lalu di mesin ATM Mandiri, Jalan Letda Sujono, samping SPBU. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, namun hingga berbulan-bulan, pelakunya belum juga ditangkap.

Penuturan Asni pada wartawan, Rabu (28/7/2021), peristiwa naas itu terjadi malam hari, 10 Mei 2021. Perempuan tua ini hendak mengambil uang di ATM dekat rumahnya. Sayangnya yang didapat bukan uang melainkan kartu ATM nya malah tertelan di dalam mesin.

Saat ditanya pada satpam yang malam itu bertugas, Asni hanya disuruh melapor ke pihak bank dengan alasan kartu ATM-nya sudah rusak hingga tertelan mesin.

Barulah setelah itu Asni melaporkan hal tersebut ke pihak Bank Syariah Mandiri di Jalan Yos Sudarso Komp Mega Glugur Depan Dharmawangsa No 3-4. Oleh pihak Bank diberitahukan pada korban bahwa uang Rp 38 juta sudah habis ditarik tanpa sepengetahuan korban. 

"Sudah habis uang ibu di tabungan. Ada foto perempuan berjilbab panjang warna coklat dengan back ground warna hijau yang mengambilnya," kata petugas bank seperti ditirukan Asni.

Mendengar keterangan pihak Bank, korban langsung terkejut dan jatuh pingsan. Setelah sadar barulah korban membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan Nomor Laporan Polisi: LP/B/1015/K/V/2021/SPKT RESTABES MEDAN, Tgl 20 Mei 2021, pelapor atas nama Asni, warga Jalan Letda Sujono Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Setelah itu barulah Bank Mandiri Syari'ah membuat keterangan untuk pengantar bahwasanya kartu ATM milik Asni hilang. Namun sayang peristiwa ini tidak ada hasilnya. Meski korban sudah bolak balik datang ke Bank Mandiri Syari'ah dan Polrestabes Medan.

"Gak tau mau minta tolong siapa lagi. Duitku hilang begitu saja, itu tabungan hasil kerja kerasku. Entah mau kemana lagi aku minta bantuan. Aku sebatang kara. Tolong lah bapak polisi jangan janji-janji saja mau menangkap satpam itu. Tapi ini sudah sampai bulan Juli tak selesai juga, uang ku hilang begitu saja," ratap Asni.(Hot)
Komentar Anda

Terkini