Ketua DPC FBI Siap Bermitra dengan Pemerintah Majukan Kabupaten Simalungun

Ketua DPC FBI Pengadilan Harahap bersama pengurus.

SIMALUNGUN, KLIKMETRO.COM - Meskipun organisasi ini baru terbentuk di Kabupaten Simalungun, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Batak Intelektual (FBI) Pengadilan Harahap instruksikan pengurus FBI Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan pimpinan ranting serta anak ranting agar tetap melayani masyarakat dan melakukan bakti sosial membantu masyarakat.

"Saya mau agar seluruh pengurus dan anggota FBI siap bermitra dengan pejabat Muspika dalam membangun desanya di Kecamatan, maupun di Nagori(Desa). Kita hadir bukan untuk jadi beban bagi Pemerintah tetapi kita siap membantu program dalam membangun Simalungun yang kita cintai ini," tegas Pengadilan Harahap dihadapan ribuan anggotanya, Senin (19/7/2021).

Masih kata Pengadilan Harahap, dirinya dipercaya memimpin organisasi dan telah menerima mandat dari Ketua umum DPP Pusat Leo Situmorang periode 2020 - 2025 meminta kepada seluruh pengurus PAC dan ranting, anak ranting agar tetap solid dan bergandengan tangan untuk memajukan organisasi.

"Saya ingatkan agar seluruh pengurus dan anggota FBI ikut membantu program pemerintah dalam hal penanganan virus covid19. Mari kita ajak dan himbau agar masyarakat sekitar kita agar tetap memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak, karena virus ini merupakan musuh kita bersama. Maka dalam waktu dekat ini saya instruksikan agar seluruh PAC Se kab Simalungun melakukan kegiatan bagi bagi masker, dan penyemprotan disinfektan ketempat tempat umum yang diduga rawan penyebaran virus covid 19,"ujar Ketua DPC FBI Kabupaten Simalungun ini.

Sementara itu Sekretaris FBI Vincent Purba membenarkan pernyataan ketua FBI Pengadilan Harahap terkait rencana pembagian masker, dan penyemprotan disinfektan diseluruh PAC Se kab Simalungun.

"Dalam waktu dekat ini program ini akan segera kami laksanakan sesuai arahan ketua DPP Pusat FBI Leo Situmorang. Ketua juga berpesan agar organisasi FBI kuat, tegas, berani dan suku batak yang ada di seluruh dunia harus bermartabat," imbuhVincent Purba.(Hasudungan P)