Medan Zona Orange Covid-19, Bobby Imbau Masyarakat Tidak Borong Tabung Oksigen

Selasa, 06 Juli 2021 / 15.59

Walikota Medan Bobby Nasution memberi keterangan kepada wartawan.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Ketersediaan tabung oksigen  di seluruh rumah sakit di Kota Medan saat ini aman. Kepastian ini diperoleh setelah Pemko Medan melalui OPD terkait telah melakukan pengecekan terhadap seluruh rumah sakit yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Untuk itu lah Wali Kota Medan Bobby Nasution mengimbau kepada masyarakat agar tidak ikut membeli dan memborong tabung oksigen, sebab tindakan  tersebut dapat menimbulkan gejolak sehingga menyebabkan minimnya atau terjadinya kelangkaan ketersediaan tabung oksigen.

"Kita sudah mengecek ke seluruh rumah sakit di Kota Medan, ketersediaan tabung oksigen aman dan berbanding lurus dengan ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR). Apabila BOR meningkat, tentunya kebutuhan akan tabung oksigen juga akan meningkat. Namun saat ini stok tabung oksigen masih banyak di seluruh rumah sakit,” kata Bobby Nasution saat door stop dengan wartawan di Balai Kota Medan, Senin (5/7/2021).

Misalnya seperti di RSUD Dr Pirngadi, jelas Bobby Nasution, sebelum adanya Covid 19, stok tabung oksigen di rumah sakit milik Pemko Medan itu  mencapai 100 tabung. Begitu terjadi pandemi Covid-19, imbuhnya, stok tabung gas dinaikkan 100% hingga jumlahnya saat ini menjadi 200 tabung. Selanjutnya dari 60 rumah sakit rujukan Covid 19 di Kota Medan, kata Bobby, stok tabung oksigen juga masih tersedia,  begitu juga dengan ruangan isolasinya.  "Selama ini belum pernah terjadi stok tabung oksigen habis, karenanya akan terus kita pantau,” tegasnya.

Lebih jauh Bobby Nasution menjelaskan, ketersediaan tabung oksigen selaras  dengan pertumbuhan BOR. Artinya jika BOR meningkat , tentunya ketersediaan tabung oksigen akan lebih banyak lagi.

Saat ini, paparnya, hingga BOR di Kota Medan masih stabil. Dimana, jelasnya, ruang isolasi yang terpakai sampai saat ini sekitar 36%,  sedangkan ruang ICU 46%, fatality rate (tingkat fatalitas) 3,6% dan positivity rate 27%.

Selanjutnya dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, Bobby Nasution menegaskan, Pemko Medan saat ini sangat ketat dalam penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Medan. Ditegaskannya,  kegiatan di pusat perbelanjaan, termasuk mall maupun tempat makan,  jam operasionalnya dibatasi sampai pukul 20.00 WIB.

Akan tetapi jika terjadi kesalahan yang fatal walaupun baru sekali seperti melebihi batas jam operasional dan menyebabkan terjadinya kerumunan, Bobby Nasution langsung dengan tegas minta  personil yang tengah melakukan penerapan PPKM Mikro untuk menindak tegas pelaku pelanggaran tersebut.

Menghindari hal itu tidak terjadi, Bobby Nasution mengatakan, penerapan PPKM Mikro harus terus dilakukan. Kemudian apabila terdapat 5 rumah yang teridentifikasi positif terkonfirmasi Covid-19 dalam satu lingkungan, Bobby Nasution minta camat  segera melakukan isolasi lingkungan sesuai dengan keputusan menteri. 

“Kota Medan saat ini berada di zona oranye. Terkait vaksinasi sampai saat ini Kota Medan sudah mencapai 58%. Saat ini TNI dan Polri juga sudah bisa melakukan vaksinasi sesuai instruksi dari pemerintah pusat. Hanya saja vaksinasi mereka melalui provinsi sehingga penginputan datanya tidak bisa digabungkan dengan Pemko Medan. Meskipun begitu, secara nasional Kota Medan sudah berada di peringkat ke 5 dengan jumlah 80 % untuk vaksinasi tahap pertama dan kedua, sedangkan vaksinasi tahap pertama mencapai 56%,” paparnya. (kom/mar)

Komentar Anda

Terkini