 |
| Pemdes Sei Rotan bersama mahasiswa menggelar operasi yustisi dan membagikan masker kepada pengguna jalan. |
 |
| Pemdes Sei Rotan bersama petugas gabungan serta Mahasiswa UINSU dan Unimed apel sebelum operasi yustisi. |
DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Dalam situasi masa PPKM Darurat dan penerapan protokol kesehatan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang bersama mahasiswa Universitas Medan (Unimed) dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar operasi yustisi serta petugas gabungan, Selasa (27/7/2021) sekira pukul 09.30 wib di Depan Kantor Desa Sei Rotan, Jalan Pendidikan.
Puluhan mahasiswa yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selain mereka, puluhan perangkat desa, kepala dusun, Babinsa Sukarno dan warga juga turut andil mensukseskan kegiatan ini.
Acara dibuka oleh Kepala Desa Sei Rotan Suwandi MS didampingi Sekretaris Desa Suwarman. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi angka penularan virus corona diseases 2019 (covid-19).
"Saat ini masa PPKM Darurat, masyarakat harus lebih disiplin menerapkan prokes dalam kegiatan sehari-harinya untuk mengantisipasi penularan covid-19. Kegiatan ini digelar agar masyarakat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan dan disiplin memakai masker,"ujar Suwandi dalam Apel pelepasan kegiatan tersebut.
Sementara dalam operasi yustisi ini, ratusan masyarakat terjaring dalam operasi karena tidak memakai masker. Mereka yang melanggar prokes diberikan sanksi ringan dan diberi masker. Warga yang terjaring juga diingatkan agar mematuhi prokes,
Disebut kades, pihaknya hampir menghabiskan 5 kotak masker yang diberi kepada pengguna jalan karena tidak memakai masker.
"Pengguna jalan yang terjaring kita berikan masker. Selain itu kita sosialisasikan juga kepada mereka agar tetap menggunakan masker bila keluar rumah, dan membatasi kegiatan yang kurang penting, serta menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, juga menjauhi kerumunan,"kata kades.
Lanjutnya lagi, pengguna jalan yang melanggar prokes berjanji tidak akan mengulangi lagi dan akan selalu menggunakan masker dalam ativitasnya.
"Kegiatan ini sudah sering kita lakukan agar masyarakat paham pentingnya menjaga kesehatan,"jelasnya.
Bersama Pemdes Sei Rotan, pihak terkait juga ikut terlibat. Diantaranya BPBD, Dishub, TNI Polri dan unsur OKP.
Sementara itu, beberapa orang yang terjaring saat diwawancarai wartawan, mengaku malu dan minta maaf telah lalai. (LBS)
