Madina Dilanda Banjir, 4 Desa Tergenang, Warga Mengungsi

Minggu, 15 Agustus 2021 / 17.02

Suasana banjir yang melanda 4 desa di Kabupaten Madina.

MADINA, KLIKMETRO.COM - Empat desa di Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang terjadi di daerah itu dalam beberapa hari terakhir.

"Empat desa yang terkena dampak banjir tersebut adalah Desa Hutapuli, Hutaraja, Sibaruang, dan Desa Sihepeng Sada. Air mulai naik tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB," kata Camat Siabu, Ali Himsar Nasution yang dihubungi dari panyabungan, Sabtu (14/8/2021).

Ia mengatakan, banjir yang menggenangi empat desa tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang melanda kecamatan itu sejak Kamis kemarin sehingga anak sungai di Desa Sibaruang meluap.

"Sejak Kamis kemarin curah hujan sangat tinggi sehingga mengakibatkan anak sungai di Desa Sibaruang meluap, ditambah lagi dengan drainase di sepanjang jalan protokol lintas Sumatera Desa Hutapuli tersumbat," ujarnya.

Camat menyebut, akibat banjir tersebut ratusan warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena pemukiman penduduk terendam banjir.

"Ketinggian air mencapai 60 cm. Data sementara ada 210 rumah yang terendam, dan seratusan keluarga terpaksa mengungsi, sedangkan korban jiwa tidak ada," kata Camat.

Sementara itu, Kaban BPBD Kabupaten Mandailing Natal, Muhammad Yasir Nasution mengatakan musibah banjir mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan dan warga terpaksa mengungsi.

“Dua unit rumah warga di Desa Sihepeng, perbatasan dengan Desa Hutapuli alami kerusakan sedang,” ungkap Yasir. 

Kedua rumah warga mengalami kerusakan akibat derasnya luapan air yang berasal dari anak Sungai Sibaruang di sekitar Desa Sihepeng. Lebih lanjut dia mengatakan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi di daerah tersebut. Sehingga, kapasitas air sungai menjadi naik dan meluap ke pemukiman masyarakat.

“Kalau korban jiwa sampai sekarang tidak ada, hanya kerusakan dua unit rumah warga itu saja,” ujar Yasir. Dari hari pertama kejadian, tim dari BPBD Madina sudah membantu untuk membersihkan rumah warga yang terdampak banjir.

Namun, kata Yasir, saat ini sejumlah warga yang tinggal disekitar bantaran anak Sungai Sibaruang harus diungsikan. “Mereka diungsikan di tempat keluarga masing-masing. Setelah dipastikan aman, warga tersebut akan diperbolehkan pulang,” paparnya.

“Hari ini semuanya sudah berjalan normal dan masyarakat sebagian sudah ada yang beraktivitas kembali,” tandasnya.(int)

Komentar Anda

Terkini