Oknum Polisi Tewas Dimassa, Polda Sumut Belum Temukan Titik Terang Kasus

Sabtu, 07 Agustus 2021 / 19.22

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Terkait kematian Bripka Joko Albar yang dihajar oleh massa lantaran dituding melakukan aksi perampasan sepeda motor milik ibu rumah tangga, pihak kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) belum menemukan titik terang mengungkap kasus ini. 

"Kasus ini masih kita dalami. Polda Sumut dan Polresta Deli Serdang akan menindak lanjuti kasus tewasnya anggota polisi yang diduga menjadi korban main hakim sendiri oleh sekelompok warga," kata Kabid humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan di Kampus UMN Alwasliyah, Jalan SM Raja Medan, Jumat (6/8/2021).

Hadi mengakui, hingga saat ini pihak keluarga korban belum membuat laporan pengaduan terkait aksi brutal sekelompok warga.

"Pihak keluarga belum membuat laporan ke Polresta Kabupaten Deli Serdang, namun penyidik terus mendalami kasus anggota polisi yang meninggal dunia setelah dihajar warga ini,"bilang Hadi.

Untuk kasus dugaan perampasan sepeda motor yang dilakukan oknum tersebut, kombes Hadi menjelaskan, antara korban dan keluarga oknum telah sepakat membuat pernyataan perdamaian antara ke dua belah pihak.

"Meninggalnya korban setelah menjalani perawatan serius selama 2 minggu di rumah sakit pada sejak kejadian tersebut dan kondisi Bripka Joko Albar tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia," katanya. 

Sebelumnya diketahui, Bripka Joko Albar babak belur dihajar massa di Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang.

Korban yang bertugas di jajaran Poldasu diamuk massa dan dituding merampas motor Honda Vario BK 4342 MBD yang dikendarai oleh Winda Lestari (17), warga Jalan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan.

"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi bersama korban atas dugaan kasus perampasan sepeda motor tersebut,"kata Hadi.(Hot)

Komentar Anda

Terkini