Ada Pohon Kelapa Unik di Sergai, Melilit Bak Ular Naga

Kamis, 09 September 2021 / 19.03

Pohon kelapa. Ft/ist

SERGAI, KLIKMETRO.COM - Sebuah pohon kelapa berusia 37 tahun di  Serdang Bedagai, Sumatera Utara mendadak viral di media sosial (facebook).

Pasalnya, pohon yang diperkirakan memiliki tinggi 15 meter itu, terlihat mirip seperti ular naga. Bahkan miripnya batang pohon kelapa tersebut juga sama dengan alamat tempat lokasi lahan yang ditemukan batang pohon kelapa mirip ular naga.

Informasi diperoleh, pohon kelapa yang mirip seperti ular naga berada di sekitar jalan umum, tepatnya di depan mesjid Al Muttaqin di Dusun 1, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai. 

Pohon kelapa tersebut mulai kelihatan melilit pada ketinggian 8 meter. Bila dilihat pohon tersebut seolah seperti melilit sesuatu.

Masniah (87) salah satu warga sekitar menceritakan kisah pohon kelapa tersebut. Menurutnya bahwa pohon kepala tersebut ditanam suaminya Baharuddin Purba pada tahun 1984 bersamaan dibangun mesjid Al Muttaqin.

“Dulu tanaman pohon kelapa tersebut adalah suami saya yang menanamnya pada tahun 1984 dengan bersamaan dibangunnya mesjid Al-Muttaqin. Ada 3 pohon pohon kelapa yang ditanam, tapi 1 pohon mati akibat disambar petir,” kata Masniah, dikutip Kamis (9/9/2021).

Ia menjelaskan, sejak pohon kelapa ditanam dan muncul keunikan batang kelapa melilit mirip ular, tidak pernah kejadian atau hal yang berbau gaib. 

“Kalau kejadian atau hal gaib gak pernah terdengar, rumah saya gak jauh dari pohon itu, pasti tau kalau ada kejadian aneh,” ujarnya.

Namun saat disinggung adanya keunikan nama desa dengan batang pohon kelapa melilit seperti ular naga yang viral di media sosial. Ia mengatakan tidak ada hubungannya nama Desa Naga Kesiangan dengan pohon kelapa tersebut.

“Awal mula nama Naga Kesiangan berasal dari cerita turun temurun dari orang tua sebelumnya adanya ular naga yang tersangkut di sekitar jembatan di desa tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, dulunya kepala ular naga sangkut di jembatan, kemudian desa ini disebut desa Naga Kesiangan, sedangkan ekornya di hulu, sehingga sekitar ekor naga di sebut kampung Naga Buntu,”ungkapnya. (gs/in)

Komentar Anda

Terkini