Berpapasan Dengan Genk Motor di Jalanan, Napitupulu Dicelurit

Senin, 27 September 2021 / 02.32

Jansen Napitupulu mengalami luka di bagian perut akibat serangan genk motor.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Pulang dari membeli makanan di Jalan Kapten Muslim Simpang Jalan Perkutut, ketemu dengan gerombolan geng motor, alhasil Jansen Napitupulu (28) warga Jalan Tengku Amir Hamzah, Gang Melati 2, Kelurahan Sei Agul, Kota Medan, menjadi korban kebrutalan para geng motor tersebut.

Jansen Napitupulu mengatakan pada Minggu (26/9/2021) dini hari sekitar pukul 02.30 wib, ia bersama temannya bernama Daniel membeli makanan. Saat dalam perjalanan pulang, keduanya bertemu para geng motor yang langsung melukai perutnya dengan menggunakan celurit.

 Saat itu aku melihat mereka ramai dan langsung memepet kereta kami dengan melayangkan senjata tajam berupa kelewang dan celurit, aku berusaha mengelak," katanya, dikutip Senin (27/9/2021).

Lanjut ia menjelaskan saat berusaha kabur akhirnya sepeda motornya menabrak trotoar di Jalan Kapten Muslim simpang Perkutut tak jauh dari rel kereta api. Seketika para geng motor tersebut beramai-ramai menghampiri korban.

"Saat saya terjatuh para geng motor itu mendekati saya dan tanpa basa-basi salah satunya melayangkan celurit dan menghujam ke arah perut sebelah kanan hingga seperti ini," ungkapnya.

Usai menghujamkan celuritnya, para geng motor tersebut kembali ke sepeda motor masing-masing dan meninggalkan dirinya begitu saja.

"Mereka langsung pergi tanpa ada rasa bersalah sementara saya sudah terkapar. Teman saya sudah kabur menyelamatkan dirinya dari para geng motor tersebut," terangnya.

Melihat situasi ini, wargapun berdatangan, namun dirinya sudah tidak sadarkan diri kemudian dibawa ke rumah sakit, sementara Daniel langsung menghubungi orang tua korban.

“Saya dievakuasi ke RS Advent, namun ditolak dan harus diswab dulu. Takut kelamaan habis darah, saya dibawa ke Klinik Kasih Sayang guna mendapat pertolongan pertama agar saya selamat dari luka tikaman, syukurlah Tuhan masih melindungi saya dan Dani,” ujarnya.

Jansen pun kemudian dibawa ke RS Materna untuk proses pengobatan medis secara intensif. Keluarga berharap hendaknya aparat penegak hukum serius dan fokus menjaga pengamanan agar kamtibmas kondusif.

“Kita akan membuat laporan ke Polsek Helvetia Medan,” kata salah satu pihak keluarga.

Kapolsek Helvetia, Kompol Perdamean Hutahean saat dikonfirmasi via telepon (26/9) malam mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut.

"Kami belum ada menerima laporan kejadian tersebut,"jelas Kapolsek Helvetia. (mt/sur)

Komentar Anda

Terkini