Kabur dari Sel Polres Padangsidempuan, Sempat Kelaparan di Hutan, 2 Buronan Ditembak

Minggu, 12 September 2021 / 18.11

Buronan narkoba yang kabur dari tahanan Polres Padangsidimpuan ditangkap petugas.

PADANGSIDIMPUAN, KLIKMETRO.COM - Pelarian dua buronan narkoba yang kabur dari tahanan Polres Padangsidimpuan, Sumatera Utara, akhirnya berakhir dengan tembakan yang bersarang di kaki mereka. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda.

Selama dalam pelarian, Kanoa dan Birong banyak mengalami masalah. Mereka terpisah, Birong melarikan diri ke Provinsi Lampung, sedangkan Kanoa sembunyi di hutan. Selama 2 minggu di hutan, Kanoa kelaparan. Karena tak bisa lagi membendung rasa laparnya, dia keluar dari hutan dan minta makan ke salah satu warung di Desa Tanomale, Kecamatan Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumut.

"Dua buronan ini kabur dari penjara Polres Padangsidimpuan, lalu salah seorangnya sembunyi di hutan. Karena lapar, lalu keluar dari hutan dan minta makan di warung. Setelah makan, dia kembali lagi ke hutan,” ujar Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, dikutip Minggu (12/9/2021). 

Warga lalu melaporkan Kanoa ke pihak kepolisian. Tanpa buang waktu, petugas melakukan pengejaran. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur (menembak) karena pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap. Timah panas pun bersarang di kaki Kanoa.

Sedangkan untuk menangkap Birong, petugas kepolisian menggunakan jasa istrinya bernama Nur.

“Istri tersangka awalnya memberikan keterangan yang berbelit-belit kepada pihak kepolisian,” sebut Juliani..

Karena curiga lanjut Kapolres, dirinya meminta petugas untuk mengikuti gerak-gerik Nur. Hasilnya, pada Minggu (22/8/ 21) didapat informasi bahwa Nur akan bertemu dengan suaminya di salah satu daerah perbatasan Padangsidimpuan–Tapsel. Namun, Birong tidak ditemukan.

”Nur membawa nasi dan kuat dugaan makanan itu akan diberikan kepada Birong,” kata Juliani.

Selanjutnya Rabu, (26/8/2021), Kapolres memerintahkan anggotanya Aipda Mopul Harahap untuk membawa Nur dan salah seorang rekannya ke Lampung. Sebab, didapat informasi bahwa tersangka berada di wilayah itu.

“Beruntung, salah seorang saudara Aipda Mopul memberitahu bahwa ada tiga orang warga yang selalu memakai topi tinggal di rumah bermarga Harahap. Selanjutnya, tim langsung ke lokasi dan melihat tersangka sedang menonton televisi,” kata kapolres seraya menambahkan, tindakan tegas dan terukur pun dilakukan terhadap Birong karena melawan saat ditangkap.(si/mr)

Komentar Anda

Terkini