 |
| Plt Camat Medan Tuntungan Harry Indrawan Tarigan meninjau PTM di SMP Negeri 41 Medan. |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Pemerintah Kota Medan mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin (11/10/2021). Pihak sekolah diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (prokes) serta menyiapkan sarana dan prasarana agar tidak terjadi penyebaran virus corona disease 2019 (covid-19).
Terkait pelaksanaan ini, Walikota Medan dan jajarannya di kecamatan meninjau penerapan prokes di sekolah yang melaksanakan PTM yang berada di wilayah kerja masing-masing.
Seperti yang dilakukan Pelaksana tugas (Plt) Camat Medan Tuntungan Harry Indrawan Tarigan SSTP meninjau pelaksanaan PTM di SMP Negeri 41 Medan, Jalan Bunga Ncole, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan. Didampingi Wakil Kasek SMPN 41, Harry meninjau penerapan prokes dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan dalam PTM. Mulai dari fasilitas cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, jumlah siswa dalam kelas atau lokal, sampai pada proses belajar mengajarnya.
Peninjauan tersebut dalam rangka melihat situasi dan kondisi proses sosialisasi PTM bagi peserta didik.
Tampak siswa dalam satu lokal diisi 10 orang, jadwal pembelajaran tatap muka mereka juga diatur oleh pihak sekolah secara bergantian setiap seminggu sekali. Dalam hal ini memakai skema hibrid. Murid yang tidak datang ke sekolah tetap mengikuti pelajaran secara dalam jaringan (daring) bersamaan dengan murid yang mengikuti PTM di kelas.
Harry memasuki kelas dan berdialog dengan siswa dan guru yang mengikuti PTM pada hari itu. Dia mengingatkan agar siswa dan guru tetap semangat dalam proses belajar-mengajar serta disiplin menerapkan prokes secara ketat.
"Kami akan terus memperhatikan penerapan prokes di tiap sekolah, bagaimana menerapkan perubahan prilaku agar tidak terjadi penularan virus corona,"ujarnya.
Sementara Wakasek menerangkan, pihaknya melaksanakan PTM sesuai petunjuk teknis (juknis). Selama PTM, siswa diatur mulai dari berangkat sekolah, di sekolah, hingga pulang ke rumah.
"Siswa diwajibkan mengenakan masker di lingkungan sekolah. Memasuki sekolah, harus mencuci tangan di wadah yang telah disediakan, juga suhunya diperiksa. Pembelajaran berlangsung 3 jam. Begitu selesai, siswa diharuskan pulang ke rumah,"jelasnya. (hot)
