Warga Gerebek Judi Tembak Ikan di Deliserdang, Mesin Judi Dibakar

Minggu, 03 Oktober 2021 / 19.34

Ilustrasi.

DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Beredar di media sosial, video penggerebekan warga di lokasi judi tembak ikan Dusun II, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumut. 

Dalam rekaman video itu, warga tampak memprotes kegiatan judi di lingkungan mereka. Sehingga warga menggerebek bahkan membakar mesin dan meja judi tembak ikan di hadapan petugas Polsek Pantai Labu dan Polresta Deli Serdang.

Saat digerebek warga, pemain dan penjaga lokasi judi berhamburan kocar-kacir. Dari video yang beredar, terlihat ratusan warga dari kalangan orang tua hingga remaja mengangkat peralatan judi dan membakarnya di satu titik lapangan terbuka.

Aksi itu dilakukan warga sejak sore hingga malam harinya. "Mari kita saksikan pembakaran meja judi di Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang. Ini kita akan pantau terus ya kira-kira ada terbit lagi meja-meja baru. Ini harapan masyarakat untuk dipedulikan oleh pihak pengaman ya," ucap perekam video yang diunggah pada akun tiktok @dan_kelapa dilihat, Sabtu (2/10/2021).

Padahal petugas kepolisian berada di lokasi, namun sempat menghalangi warga termasuk Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus dan Kapolsek Pantai Labu, Iptu S Sitorus.

Lalu, keduanya melakukan mediasi dengan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis. "Keinginan boleh, tapi tidak dibakar sembarangan. Biar kita bawa (meja judi) ke Polsek atau Polres," sebut Kompol Firdaus dalam video itu.

Petugas kepolisian sempat menghalangi dan melarang warga hingga terjadi adu mulut, namun akhirnya warga membakar meja judi tersebut. Sedangkan aparat kepolisian lainnya berupaya menenangkan situasi.

Namun, seorang wanita muda bernada tinggi meminta memberantas judi di wilayahnya sama seperti di Belawan.

"Apa bisa bapak menjamin ini bisa terhapus. Karena seminggu yang lalu ini turun lagi," tukas wanita tersebut dalam video.

Perekam yang mengaku mahasiswa menyayangkan polisi yang melarang warga membakar meja dan alat judi itu.

"Di sini kita tidak mengetahui alasan pak Polisi untuk melarang masyarakat untuk membakarnya," bebernya. (utama)

Komentar Anda

Terkini