2 ABG Mendadak Diserang 3 Pria, Diduga Kawanan Jambret

Minggu, 21 November 2021 / 23.00

Kondisi Hafis saat mendapat perawatan medis di rumah sakit. (f-sur/klikmetro)

LABUHAN, KLIKMETRO.COM - Korban a pembacokan, Hafis (15) warga Jalan Alumunium Keluraham Alumunium, Kecamatan Medan Deli masih sekarat di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan, Minggu (21/11/2021).

Abdi, keluarga Hafis mengatakan, Hafis diserang oleh 3 orang pelaku pada Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Alumunium.

"Kejadiannya tadi malam tepat di Jalan Alumunium 4 Kurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli,"ujar Abdi yang merupakan adik dari ayah korban.

Atas kejadian tersebut, kata Abdi keluarga Hafis masih disibukkan dengan perawatan Hafis yang biayanya tidak ditanggung BPJS lantaran bukan sakit. Pengaduan terhadap polisi baru dilakukan siang tadi di Polres Pelabuhan Belawan.

Sedangkan keluarga Rizki (15), menurut Abdi sudah melapor ke Polrestabes Medan. "Belum tau pasti apakah sudah dilaporkan atau belum, tapi yang pasti nenurut adiknya sudaglh dilaporkan,"terang Abdi.

Pasca pembacokan, Hafis tidak sendiri menjadi korban, Rizki juga merupakan korban pembacokan. Bedanya, luka yang dialami Hafis jauh lebih parah sehingga Rizki sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Rizki temannya sudah bisa pulang, karena luka bacokan hanya di lengan,"kata Abdi.

Meski begitu, Rizki mendapat jahitan luar dalam pada luka luar dalam lengan sebelah kirinya sebanyak 11 jahitan. Sedangkan Hafis mengalalami luka bacok yang begitu dalam sehingga harus diambil tindakan operasi.

Hafis dan Rizki, dibacok saat hendak pulang ke rumah masing-masing. Sebelumnya keduanya ditemui oleh tiga pria yang berboncengan dalam satu unit kendaraan sepeda motor Vario berwarna putih.

Pelaku, berpura-pura menanyakan tentang seseorang yang tidak dikenal kedua korban. Kemudian, ketiga pelaku pergi meninggalkan korban.

Lalu, saat kedua korban pulang, pelaku kembali mencegat kedua korban dan pura-pura bertanya lagi orang yang dimaksud. Kemudian, pelaku pergi dan kembali menunggu korban.

"Kemudian mereka pergi, namun jarak 300 meter mereka sudah menunggu lagi yang nanya tadi,"ujar Abdi.

Setelah bertemu di titik terakhir menunggu, kedua korban yang berjalan kaki langsung dibacok. Korban kata Abdi tidak mengenal pelaku, namun mengenali ciri-ciri pelaku lantaran sudah tiga kali bertemu dalam kejadian tersebut.

Diduga, para pelaku merupakan komplotan jambret karena, beberapa menit kemudian tak jauh dari lokasi ada korban yang juga mengalami perampokan oleh ciri-ciri yang sama, yakni mengendarai sepeda motor Vario putih.

"Ada korban lain, masih juga tetangga sekitar yang dirampas handphonenya oleh ciri-ciri pelaku yang sama yaitu mengendarai sepeda motor Vario warna putih. Dan masih tetangga juga kejadiannya selang beberapa menit, bisa jadi ada kaitanya,"kata Abdi.

Memang, kata Abdi dari Rizki dan Hafis tidak sempat ada barang milik mereka yang diambil lantaran mereka beusaha memberi perlawanan. Sedangkan korban lain yang dirampas handphonenya juga saat berjalan kaki.(sur/mt)

Komentar Anda

Terkini