209 Warga Binaan Lapas Tanjung Gusta Dapat Remisi Khusus Natal 2021

Minggu, 26 Desember 2021 / 15.16

Kepala Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan Erwedi Supriyatno (foto atas) dan warga binaan yang mendapat remisi khusus Natal 2021 (foto bawah). (f-putra/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Sebanyak 209 orang warga binaaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan khusus beragama Kristiani terbaik mendapat remisi hari Natal tahun 2021.

Hal itu dikatakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan, Erwedi Supriyatno, pada awak media Sabtu (25/12/2021).

Erwedi menjelaskan total seluruh warga binaan yang beragama Kristiani di Lembaga Pemasarakatan  (Lapas) Tanjung Gusta Medan sampai saat ini ada sekitar 400-500 orang.

"209 orang ini layak dan memenuhi syarat untuk mendapatkan remisi," ujar Kepala Lembaga Pemasarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan, Erwedi Supriyatno, saat menghadiri pemberian remis di Gereja yang berada di dalam Lapas Tanjung Gusta Medan.

Sedangkan warga binaan yang paling banyak mendapat remisi di hari Natal tahun 2021, kata Erwedi terkait tindak pidana umum. "Untuk tindak pidana khusus terkait perkara Tipikor hanya 1 orang,"ucapnya

Erwedi juga mengatakan, untuk warga binaan yang mendapatkan remisi keseluruhannya atau bebas untuk tahun ini tidak ada.

"Rata-rata warga binaan mendapat potongan masa hukuman, remisi khusus dihari besar keagamaan, seperti Hari Natal dan Hari Raya Idul Fitri selama 15 hari dan paling tinggi 2 bulan,"kata Erwedi.

Selain Erwedi juga mengatakan, untuk  Hari Natal 2021 ini  warga binaan yang mendapatkan remisi bebas tidak ada.

"Dengan adanya remisi ini, kita berharap dapat memicu seluruh warga binaan yang lain berprilaku baik dan lebih naik lagi, dan nantinya dapat kembali kepada masyarakat, dengan bigitu otomatis bisa mengurangi over kapasitas,"ucapnya

Menurutnya jumlah warga binaan di Sumatera Utara saat ini ada sebanyak 35 ribu orang, dan 25 ribu orang tersandung perkara narkotika.

"Ya diharapkan dengan adanya remisi ini, nantinya warga binaan yang telah berkelakuan baik dapat kembali kepada masyarakat, dengan bigitu otomatis bisa mengurangi over kapasitas,"pungkasnya.(put)

Komentar Anda

Terkini