3 Rumah Terbakar, Boru Rambe Nekat Terobos Api Bersama Anjingnya

Minggu, 19 Desember 2021 / 13.56

Irma Ratna Sari Boru Rambe (atas) menangis pasca kebakaran yang menghanguskan 3 rumah miliknya, 1 mobil dan 2 sepeda motor. (f-putra/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Musibah kebakaran terjadi di Jalan HM Joni Gang Sukarela, Lingkungan X, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Minggu (19/12/2021). Tiga unit rumah semi permanen, 1 mobil dan 2 sepeda motor hangus dalam insiden tersebut. Sementara seorang korban nekat menerobos api menyelamatkan diri bersama anjing peliharaannya.

Informasi didapat ditempat kejadian perkara diketahui, 3 unit rumah yang terbakar tersebut milik Irma Ratna Sari Boru Rambe (52). Kebakaran terjadi sekira pukul 02.50 dini hari, diduga akibat korsleting listik.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Namun 1 mobil dan 2 unit sepeda motor tidak dapat dselamatkan ikut terbakar bersama harta benda korban.

Ditaksir akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dan saat ini masih dalam pendataan pihak yang berwenang. 

Api dapat segera dipadamkan sekira Jam 04.20 Wib oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Pemko Medan yang menurunkan belasan unit mobil Damkarnya.

Informasi dari warga, kini kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian, dan pihak kecamatan maupun kelurahan bersama Kepala Lingkungan (Kepling) telah datang.

Sedangkan menurut warga di lokasi, sebelum petugas kebakaran tiba, warga beramai-ramai coba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Apalagi kawasan tersebut padat penduduk, dan rumah saling berdempetan sehingga warga kuatir api merembet ke rumah-rumah lainnya.

Namun usaha warga tak mampu meredam si jago merah. Kobaran semakn membesar karena angin bertiup kencang sehingga merembet ke 2 rumah korban yang dikontrakkan ke orang lain.

“Sedangkan warga di sini sudah pada ketakutan dan masing-masing sudah menyelamatkan harta bendanya yang berharga masing-masing ketempat aman,” kata Siagian yang ketika kejadian itu mengaku sedang duduk di teras rumahnya.

Hal lain dikatakannya, bahwa saat kejadian itu warga tidak berani menerobos untuk menyelamatkan barang-barang korban. Hal itu disebabkan pagar rumah korban mengalir arus listrik, sehingga warga kuatir kesetrum.

Masih kata Siagian, saat api belum begitu besar, korban ketika itu masih berada di dalam rumahnya. Warga pun berteriak-teriak agar korban menyelamatkan diri. Diduga korban yang hanya seorang diri di dalam rumah masih terlelap tidur. 

Tak lama, korban keluar dari jendela belakang rumah dan menerobos api sambil menggendong anjingnya. Sedangkan api terus membesar, membakar seluruh isi rumahnya, termasuk 1 mobil dan 2 sepeda motor ikut terbakar.

“Api cukup besar, angin juga kencang, saya sendiri bersama keluarga telah keluar dari rumah membawa barang-barang berharga ketempat yang aman. Ya syukurlah dalam musibah ini tidak ada korban jiwa maupun luka,”kata Siagian.

Sementara Irma Ratna Sari Boru Rambe, saat diwawancarai mengatakan, ketika kejadian itu, dirinya lagi terlelap tidur, ia terbangun saat melihat api di dalam rumahnya sudah membesar dan asap hitam memenuh rumahnya.

Melihat api telah membakar rumahnya, suara warga berteriak-teriak dari luar memanggi-manggil namanya, dan anjing piliharaannya terus menggonggong. Tanpa merasa takut, korban langsung mengendong ajing peliharaannya lalu menerobos jendela kecil yang ada dibelakang rumahnya yang sudah terbakar.

“Tidak ada harta benda yang dapat saya selamatkan, hanya anjing peliharaan saya saja yang bisa saya selamatkan, semua habis, tinggal baju di badan yang tersisa,”ucapnya sedih sambil menangis.

Ditanya apa harapannya, untuk sesaat korban terdiam. Lalu dia mengatakan keinginannya agar mendapat bantuan dari pemerintah karena seluruh harta bendanya hangus terbakar. 

“Kalau bisa saya mohan beri saya bantuan, karna semua harta benda saya sudah terbakar, hanya tinggal baju di badan. Satu-satunya harta yang saya selamatkan hanya anjing peliharaan saya. Yang lain sudah habis terbakar, termasuk 1 unit mobil dan 2 sepeda motor,” kata wanita paruh baya ini sembari menangis. (put)

Komentar Anda

Terkini