Viral, Gadis Belia Dianiaya Sekelompok Wanita di Kuburan Cina

Selasa, 21 Desember 2021 / 04.43

Screenshot rekaman video penganiayaan seorang gadis oleh sekelompok wanita di pekuburan cina. (f-putra/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Viral di media sosial video penganiayaan beberapa remaja putri terhadap seorang gadis belia berhijab warna hitam di Pekuburan Cina, Marindal. Akibatnya, para pelaku yang terlibat melakukan penganiayaan tersebut terpaksa berurusan di Kepolisian Sektor Patumbak Polrestabes Medan, Senin (20/12/2021).  

Berdasar informasi yang diperoleh di kepolisian, penganiayaan ini berlatar belakang cemburu. Salah seorang pelaku yang terekam melalui video handphone sakit hati dan menuding korban suka mengganggu pacarnya. 

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago SH MH didampingi Kanit Reskrim Iptu Ridwan SH mengatakan, 4 pelaku yang diduga melakukan penganiayaan masing-masing berinisial F (13), N (16),Q (12)dan SN (12) telah diamankan. Korban berinisial SN merupakan warga Medan dan mengalami penganiayaan di pekuburan cina, Marindal.

"Benar kita telah mengamankan ke empat palaku dan saat ini keempat lagi dilakukan pemeriksaan,"ujar Kompol Faidir Chaniago.

Dikatakan Kapolsek, dari hasil pemeriksaan sementara SN mengaku cemburu dan geram karna NL (korban) suka mengganggu cowok SN (pelaku).

"Sedangkan ketiganya lagi mengaku kalau korban (NL) berperilaku sombong, sehingga membuat mereka geram melihat korban,"jelasnya lagi.

Pantauan di dalam video yang telah viral itu, awalnya kelima remaja ini menghardik korban. Selanjutnya korban ditarik dan paha korban sebelah kiri ditendang berkali-kali oleh pelaku berbaju kaos hitam celana jeans warna biru hingga korban terjatuh.

Dalam video itu, tampak pelaku kurang puas dan kembali mengulangi menendang serta memukuli korban yang tampak pasrah. 

Pada saat itu, korban tampak kesakitan dan memohon ampun. "Maaf kak please, kak," sebut korban dengan nada memelas dan kesakitan. 

Bukannya diampuni, remaja berkerudung itu terus dianiaya. Teman pelaku bahkan telah mengingatkan untuk menghentikan pemukulan. 

"Udah kak damai, aja kak. Kasian kak uda merah kak," demikian suara yang terekam di video tersebut.

Tak nyana, teman pelaku lainnya malah ikutan memukuli korban di bagian wajah dan badan.

Mirisnya lagi penganiayan yang dialami korban kembali terulang kembali, korban kembali ditunjang berulang kali dan dipukuli oleh perempuan bertubuh kecil mengenakan celana pendek.

Sementara dua perempuan berbaju kaos merah dan perempuan yang mengenakan jilbab putih hanya melihat. Selanjutnya dari video itu juga terlihat, perempuan yang mengenakan baju kaos merah dan perempuan mengenakan jilbab putih datang dan lalu melerai.

Pasca diamankannya keempat pelaku tersebut, ayah korban Muhammad Jafar Lubis mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago SH, MH, Kanit Reskrim Iptu Ridwan SH dan personil yang melakukan penangkapan dengan sigap menangani kasus tersebut.

"Saya orang tua korban mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Polsek Patumbak yang telah berhasil menangkap para pelaku penganiayaan putri saya,"ucap Muhammad Jafar Lubis.(put)

Komentar Anda

Terkini