Petugas puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap seorang anak yang kondisinya mulai membaik pasca keracunan. (f-putra/klikmetro) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Belasan anak-anak dari Panti Asuhan yang sempat dirawat di Puskesmas Medan Area Selatan Kota Medan, setelah mengalami keracunan makanan nasi kotak, saat ini kondisinya mulai membaik.
Hal itu dikatakan Evi seorang tenaga kesehatan Puskesmas Medan Area Selatan, sembari mengatakan, dari 15 orang yang terdiri anak di bawah umur telah diizinkan pulang, Minggu (9/1/2022). Saat ini tinggal satu orang yang masih dalam perawatan, namun sudah dalam tahap pemulihan.
Disebutkannya, awalnya 15 orang yang datang ke puskesmas dengan kondisi muntah-muntah dan diduga keracunan makanan. Namun bertambah 2 lagi dengan kondisi sama. Berdasar informasi yang diperoleh, 17 anak panti asuhan ini mengalami keracunan makanan yang berasal dari sumbangan dengan mengatas namakan Jumat Barokah.
"Kan sekarang sudah tren orang memberikan makanan mengatas namakan Jumat Barokah,"kata Evi.
Dijelaskan Evi, hampir semua anak-anak itu muntah, dan katanya mereka makan tadi malam, makanan itu dari sumbangan orang pada hari Jumat kemarin.
"Paginya anak-anak itu pada mulai muntah semuanya. Mereka datang kemari sekira jam 10.00 WIB. Ya syukurlah mereka cepat mendapat penanganan medis, sehingga sekarang dari ke 17 anak panti Asuhan itu 16 orang telah sehat telah diizinkan pulang," kata tenaga medis Puskesmas Medan Area ini seraya menambahkan, jika kondisi anak yang masih dirawat itu telah membaik maka akan diizinkan untuk pulang.
Ditanya kenapa makanan itu bisa menimbulkan keracunan pada belasan anak panti Asuhan, Evi mengatakan kalau pihak puskesmas belum melakukan pemeriksaan sampel terhadap bekas muntahan belasan anak yang keracunan tersebut.
"Pemeriksaan sempel bekas makanan yang dikeluarkan (muntah) di puskesmas enggak ada. Tapi itu adanya di Dinas Kesehatan,"katanya.
Sebelumnya diketahui, belasan anak dari salah satu yayasan panti asuhan yang berada di Jalan Medan Area Selatan, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, dilaporkan mengalami keracunan makanan. Mereka mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi makanan nasi kotak.
"Semua sudah kami atasi dengan pengobatan," ujar Kepala Puskesmas Medan Area Devinawati.
Kendati demikian, pihak puskesmas belum melakukan pemeriksaan sampel terhadap bekas muntahan belasan anak yang keracunan tersebut.
"Kalau di puskesmas enggak ada (pemeriksaan sampel). Mungkin kalau di Dinas Kesehatan ada. Nanti kami koordinasi dahulu ke Dinas Kesehatan," pungkas Devinawati.(put)