 |
| Tersangka penipuan dan penggelapan sepeda motor yang mengaku anggota TNI. (f-ist) |
BINJAI, KLIKMETRO.COM - Seorang wanita berinisial SF (24) warga Jalan Durian, Kecamatan Binjai Barat menjadi korban penipuan dan penggelapan 1 unit sepeda motor Honda Scoopy miliknya oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI bertugas di Aceh berinisial MI (27) warga Jalan Kawat 6, Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Labuhan, pada Minggu (30/1/2022) lalu.
Menurut Kapolsek Binjai Timur, AKP A Pardede peristiwa bermula pada saat korban berkenalan dengan pelaku lewat aplikasi Michat yang kemudian sepakat untuk bertemu di depan Binjai Super Mall.
Usai bertemu, pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy BK 5791 RBH milik korban diajak untuk ke rumah pelaku, namun ditengah jalan, pelaku sempat menyuruh korban untuk membeli susu ke salah satu mini market.
"Saat korban masuk ke dalam mini market, pelaku langsung kabur membawa sepeda motor korban. Korban pun akhirnya membuat laporan ke Polsek Binjai Timur," AKP A. Pardede, dikutip Minggu (16/4/2022).
Katanya lagi, atas kejadian tersebut, petugas melakukan penyelidikan, hingga akhirnya pada hari Jumat, tanggal 15 April 2022, sekira pukul 01.00 WIB, dengan bekerja sama dengan Provost Batalyon Arhanudse bisa meringkus pelaku saat berada di belakang Army Cafe di Jalan Soekarno Hatta Binjai Timur.
"Saat diinterogasi, tersangka mengaku kalau dirinya bukanlah anggota TNI dan mengakui telah menggelapkan sepeda motor korban dan menjualnya seharga Rp 4.000.000 di market place. Untuk proses selanjutnya, tersangka dibawa ke Polsek Binjai Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas AKP A Pardede.(sur/mt)
