Lebih lanjut Potan menyarankan seluruh peserta pemilu 2024 seharusnya bisa memanfaatkan media massa sebagai sarana kampanye.
"Idealnya kan masa kampanye itu dibuat panjang. Sehingga, semua kontestan Pemilu 2024 bisa berdebat atas gagasan yang akan ditawarkan kepada rakyat Indonesia. Karena, pada dasarnya ruang demokrasi itu seharusnya memberikan ruang untuk mencurahkan seluruh pemikirannya. Namun jika sudah disepakati 75 hari tentu peran media sangat penting," ungkap Potan yang pernah duduk sebagai Ketua KPU Tapanuli Selatan periode 2008-2018.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pihaknya dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyepakati durasi kampanye Pemilu 2024 berlangsung selama 75 hari. Sebelumnya KPU dan pemerintah telah menyepakati masa kampanye selama 90 hari.
"Durasi masa kampanye sudah disepakati akan dilaksanakan selama 75 hari," ujar Puan usai audiensi Pimpinan DPR dan Pimpinan KPU di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 6 Juni 2022.(red)