Areal Persawahan Kerap Terendam, Kades Sidourip Lakukan Normalisasi Sungai

Jumat, 26 Agustus 2022 / 20.09

Areal persawahan Desa Sidourip tak lagi tergenang setelah dilakukan normalisasi oleh pihak pemerintahan desa.(f-ist)

DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Warga Desa Sidourip, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara yang berprofesi sebagai petani saat ini tak lagi resah. Hal itu lantaran areal persawahan mereka yang sebelumnya kerap terendam lantaran saluran pembuangan air tak berfungsi normal, kini sudah lancar.

Ya, para petani ini sebelumnya sempat mengalami kesulitan melakukan penanaman karena sawah mereka tergenang jika curah hujan tinggi. Betapa tidak, rerumputan liar dengan beragam jenis tumbuhan tampak memenuhi parit sehingga mengganggu saluran.

Menyikapi hal tersebut Kepala Desa Sidourip Sugiono kepada media ini mengatakan, pihaknya segera menyikapi dengan melakukan normalisasi saluran setelah mendapat keluhan warga.

Menurutnya, pekerjaan yang mengunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2022 memakan biaya sekitar Rp 67 juta berikut pajak itu, melibatkan satu unit alat berat Beco, Dum Truk memakan waktu 25 hari kerja sepanjang 2 Km.

"Diketahui, konsep normalisasi sungai dapat dilihat dari kata dasarnya yaitu normal. Normal sendiri berarti menurut aturan atau menurut pola yang “umum”. Maka normalisasi sungai dapat diartikan dengan upaya mengembalikan fungsi sungai seperti semula berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan suatu instansi,"jelas Kades Sugiono, dikutip Jumat (26/8/2022).

Kebijakan kepala desa melakukan normalisasi sungai mendapat respon positif dari warganya.

"Diharapkan panen padi tahun ini bisa menjadi harapan semua warga Sidourip dan kami sudah tak khawatir lagi bahaya banjir,"kata Junaidi, warga Dusun 2 A.

Hal itu dapat ditandai sebelum dan sesudah digali memakai alat berat seperti tampak dalam gambar, tadinya semak belukar kini tampak bersih dan saluran air telah berfungsi normal.

Tak hanya warga, lokasi parit yang juga bersebelahan dengan gedung sekolah SMKN l Pantai Labu para siswa siswi merasa bersyukur. Pasalnya gedung sekolah mereka yang sebelumnya tampak suram  akibat ditumbuhi pohonan liar, kini menjadi terang benderang.

"Pokoknya kalau malam hari, sangat seram bila warga tepat melintasi jalan di depan SMKN l Pantai Labu," ujar siswa yang enggan ditulis namanya.

Hal yang sama, warga dusun Wonogiri yang tepat bersebelahan dengan warga dusun 2 A desa Sidourip mengaku senang dan bersyukur, tidak hanya suasana jalan jadi bersih, lebih dari itu tanam padi yang menjadi tumpuan harapan masyarakat pada tahun tahun selanjutnya semoga mendapat hasil yang maksimal.

"Selain itu, pasca dilakukan normalisasi, hendak nya semua warga harus bahu membahu menjaga dan merawat saluran air, jangan setelah ini kembali dilakukan pembiaran yang akhirnya merugikan kita semua," harap Poniman, warga Dusun Wonogiri menimpali. (Hari'S)

Komentar Anda

Terkini