Drainase, Lampu Jalan, PKH Dikeluhkan Warga di Dapil I Medan

Minggu, 28 Agustus 2022 / 13.55

Anggota DPRD Medan Rudiawan Sitorus menyerap aspirasi warga Medan Helvetia.(f-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Warga di Daerah Pemilihan I Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Baru, Medan Petisah, Medan Barat dan Medan Helvetia masih mengeluhkan kondisi lingkungan mereka yang belum memiliki saluran drainase, penerangan lampu jalan dan persoalan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Keluhan masyarakat ini disampaikan dalam reses Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr.Rudiawan Sitorus M.Pem.I yang dilaksanakan di dua tempat diantaranya di Jalan Jalan Bahagia GG.Angkir Kel.Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru dan di Jalan Istiqomah GG  Rukun Kel. Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (27/8/2022).

Hadir dalam acara reses tersebut, Sekcam Medan Baru Irfan Abdillah, Lurah Titi Rantai Frank Tony Hutagalung, Suprida. Sp Perwakilan Dinas Sosial, Ardiansyah Siregar perwakilan Dinas PU Kota Medan UPT Wilayah Barat, Perwakilan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Joy P Saragih.

Imran, warga di Gg. Mulia meminta pemerintah Kota Medan segera membuat drainase lanjutan di lingkungannya karena kondisi saat ini aliran air tidak mengalir karena saluran drainase gantung. 

"Kami sampaikan dalam kesempatan ini, kondisi drainase di kawasan kami di Gg Mulia itu masih gantung sehingga aliran air tidak bisa mengalir," katanya.

Warga juga heran karena kondisi drainase lain  itu sangat bagus sementara di daerah mereka kindsi drainase gantung. "Kalau turun hujan deras air tidak mengalir akita drainase yang gantung tersebut. Mohon perhatian Pemko Medan dengan membuat drainase lanjutan," harapnya.

Sementara itu warga lainnya, Agustina Br. Bangun menyampaikan permasalahan penerangan lampu jalan di kawasanya yang sampai saat ini belum ada. "Lampu jalan di daerah kami sampai hari ini belum ada  salah satunya di Gg Bersama. Kawasan itu gelap dan warga mengharapkan bisa segera direalisaskan," katanya. 

Begitu juga dengan keberadaan tiang Telkom dari besi yang mengganggu kenyamanan, warga meminta Pemko Medan bisa memindahkannya.

Keluhan lainnya, disampaikan dalam reses tersebut yakni terkait Program Keluarga Harapan , dimana hari ini warga menjadi resah karena adanya informasi penghapusan penerima PKH yang usianya masih produktif yakni 40 Tahun.

"Kami dapat informasi penerima bantuan dibawah umur 40 akan dihapuskan, apakah benar ?. Kemudian calon calon penerima bantuan, sudah dimasukan kepling di DTKS kemudian banyak warga yang sudah didata, mereka menuntut kapan bantuan itu direalisasikan," kata Eka, warga di jalan Jamin Ginting.

Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Dinas PU Kota Medan, Wilayah Barat Ardiansyah Siregar mengatakan akan menindaklanjuti usulan warga terkait drainase di Gg. Mulia. "Kami tampung Aspirasinya, nanti akan kita tinjau ke lapangan," katanya.

Sementara itu, untuk Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), Joy P Saragih menyampaikan usulan warga akan segera ditindaklanjuti. "Jika LPJU nya butuh lampunya saja maka akan segera kita pasang, namun kalau belum ada titiknya akan kita usulkan untuk dianggarkan pada Tahun anggaran selanjutnya," ucapnya.

Terkait PKH yang disampaikan warga, Suprida menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu pihanya ada menerima pemberitahuan terkait penhapusan bantuan bagi peserta dibawah umur 40 tahun. "Ya ada informasi kami dapatkan, penghapusan itu dilakukan bagi mereka yang masih dalam usia produktif, sehingga mereka masih bisa memperbaiki ekonominya lagi," katanya.

Anggota DPRD Medan  Dr.Rudiawan Sitorus menyampaikan terimakasih kepada warga yang sudah menyampaikan aspirasinya, Fraksi PKS akan terus mengawa setiap aspirasi masyarakat. "Seluruh hasil reses ini akan kitas sampaikan ke Pemko Medan agar benar-benar ditindaklanjuti. Kita juga akan sampaikan ke Pemerintah Kota Medan dalam forum resmi Rapat paripurna," terangnya.(mar)

Komentar Anda

Terkini