![]() |
Perayaan HUT ke 94 RSUPM diiringi suara musik keras mengganggu kenyamanan pasien.(f-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Puncak perayaan HUT ke 94 Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan mengganggu kenyamanan pasien. Selain membuat kebisingan, para pegawai yang memutar musik dengan keras dan fashion walk ini juga menimbulkan kerumunan, Kamis (11/8/2022).
Padahal menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dinyatakan dengan tegas bahwa NAB kebisingan di rumah sakit maksimal sebesar 78 dB (A). Tetapi rumah sakit milik Pemko Medan ini malah menyalakan soundsistem dengan keras.
Amatan wartawan, saat itu, pasien sedang cukup banyak yang melakukan perobatan di ruang poli. Namun, meski merasa terganggu, pasien tidak ada yang berani untuk menyampaikan rasa keberatannya.
"Sebetulnya terganggu, bising sekali. Tapi mau gimana lagi," keluh salah seorang pasien yang berobat.
Menyadari kesalahannya, management RSUD dr Pirngadi Medan, akhirnya menurunkan volume suara musik yang mereka putar. Namun begitu, kegiatan fashion walk meniru konsep Citayem Fashion Walk ini tetap berjalan hingga siang hari.
Direktur RSUD dr Pirngadi Medan Syamsul Arifin Nasution yang dikonfirmasi terkait ini meminta maaf kepada pasien bila ada yang terganggu.
"Inikan namanya suasana ulang tahun dan sebetulnya audah kita bikin semalam. Tapi (karena) banyak permintaan pegawai kita supaya dibikin lagi," bilangnya.
"Tapi sudah kita kecilkan dan sudah minta maaf pada pasien. Mohon maaf kalau ada gangguan," ujarnya.
Menurut Syamsul, yang namanya kegiatan ulang tahun tak mungkin dirayakan tanpa suara, meski tidak menggunakan alat musik kibot.
"Jadi ini untuk kita semua. Kalau ada yang terganggu mohon maaf kita ya," katanya.
Kendati begitu, di usianya yang ke 94, RSUD dr Pirngadi bisa menjadi rumah sakit idola dan rujukan di Kota Medan.
"Memang kita udah ketinggalan tapi kita tetap berusaha menjadi lebih baik, dengan memperbaiki fasilitas-fasilitas kita yang ada," tandasnya. (sit)