Mengerikan! Anak SD Dibunuh Paman di Depan Guru Saat Lagi Belajar

Selasa, 09 Agustus 2022 / 18.31

Suasana duka di rumah korban.,(f-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Peristiwa menghebohkan terjadi di Sekolah Yayasan Baiti Jannati, Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/8/2022).

Pasalnya, SRB alias Ragil (12) pelajar kelas 6 sekolah dasar tewas ditikam pamannya di depan guru dan murid lainnya saat sedang belajar di dalam kelas.

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku langsung kabur. Sontak suasana kelas pun heboh, diiringi tangisan dan jeritan anak-anak yang ketakutan menyaksikan peristiwa tersebut.

Pihak sekolah langsung menghubungi keluarga korban dan pihak kepolisian.

Nadia (24) kakak korban mengatakan, pagi itu dia seperti biasa mengantar adiknya ke sekolah dengan menumpang becak.

"Aku yang antar dia bang ke sekolah naik becak,"kata Nadia.

Setelah itu dia langsung pulang. Sekitar pukul 08.30 wib, Nadia dihubungi pihak sekolah dan menyampaikan kalau adiknya telah meninggal dunia.

Nadia pun terkejut, tak mengira jika adiknya telah tiada. Dia lalu menghubungi ayahnya dan bergegas pergi ke sekolah.

Menurut keterangan saksi, penyerangan terjadi sekira pukul 07.30 wib. Saat itu korban sedang membuka buku hendak mulai belajar di ruang kelas.

Pelaku datang dari arah belakang sekolah, kemudian dengan gerakan cepat masuk ke ruangan kelas korban dan langsung menusuknya di bagian dada dan perut. Korban pun roboh bersimbah darah. Melihat itu, pelaku langsung kabur tanpa sempat dicegah.

Belakangan diketahui, pelaku merupakan paman korban atas nama Rahmad (32) . Pihak keluarga korban mengaku sering mendapat ancaman dari Rahmad. Diduga motif pembunuhan karena dendam dan sakit hati.

Sementara, Ketua Yayasan Baiti Jannati, Waluyo mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi Selasa pagi, saat murid berada di dalam kelas usai kegiatan apel pagi bersama murid lainnya.

Ia mengatakan saat itu korban masuk ke dalam kelas untuk mengaji membaca surat-surat pendek.

"Tiba-tiba pelaku datang dan mendobrak pintu kelas. SRB langsung ditusuk pakai pisau di bagian jantung," ungkap Waluyo.

Sontak saja, guru dan siswa lain dalam kelas itu langsung menjerit histeris. Waluyo juga langsung menuju ruang kelas yang sudah gaduh itu.

Dia mendapati SRB sudah tergeletak berlumuran darah Siswa malang itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong saat masih di perjalanan.

Sementara, pihak kepolisian yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Saat ini kami tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya,"kata kapolsek.(hot)
Komentar Anda

Terkini