Reses Bahrumsyah, Pemkot dan DPRD Medan Terus Genjot Kepesertaan KIS PBI

Jumat, 26 Agustus 2022 / 19.21

Wakil Ketua DPRD Medan HT Barumsyah menggelar resea Masa Sidang III Tahun Ketiga TA 2022 di Medan Deli dan Medan Labuhan, Kamis-Jumat (25-26/8/2022).(f-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Medan, T. Bahrumsyah, menyampaikan Pemerintah Kota Medan bersama DPRD terus menggenjot warga Kota Medan masuk dalam kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Hal itu disampaikannya saat menjemput aspirasi masyarakat dalam Reses Masa Sidang II Tahun Ketiga TA 2022 yang di laksanakannya pada 4 titik di Kecamatan Medan Deli dan Medan Labuhan.

Tiga titik di laksanakan di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli pada, Kamis (25/8/2022). Satu titik di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan pada, Jumat (26/8/2022).

Saat ini, kata Bahrumsyah, kepesertaan KIS PBI Kota Medan sudah terdaftar sebanyak 92 persen. "Tinggal 4 persen lagi menuju Universal Health Coverage (UHC)," katanya.

Keseriusan Pemkot dan DPRD menggenjot kepesertaan KIS ini, sebut Bahrumsyah, untuk memastikan Kota Medan sudah UHC di tahun 2023.

"Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sudah dikirim ke Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 750 ribu orang. Di dalamnya ada data kepesertaan KIS PBI. Nah, kalau sudah 96 persen terdaftar, Kota Medan sudah bisa UHC. Sisanya, yang 4 persen lagi cukup pakai KTP untuk berobat," katanya.

Selain itu, sebut Bahrumsyah, RSUD Medan Labuhan yang telah diberi nama RS H. Bachtiar Djafar saat ini sedang dalam proses finishing. "Di rencanakan, akhir tahun 2022 ini akan beroperasi," katanya.

Terkait penanganan banjir akibat luapan Sungai Deli di sepanjang Medan bagian utara, sambung Bahrumsyah, sedang di lakukan terobosan membangun drainase secara kawasan. Artinya, drainase dibangun sampai menuju titik akhir ke sungai. 

"Hari ini koordinasi dengan BWS jauh lebih baik dan memudahkan mengalirkan air ke sungai. Untuk antisipasi banjir kiriman, di perkuat dengan pintu klep dan normalisasi sungai serta pemasangan tanggul di daerah abrasi," sebutnya.

Sebelumnya warga di kedua kecamatan banyak mempertanyakan tentang bea siswa miskin, bantuan sosial, PKH, bedah rumah, peningkatan ekonomi melalui UMKM, penanggulangan rob yang sudah masuk daerah Sei Mati medan labuhan sei mati serta polusi udara dari KIM.

Atas semua aspirasi dan keluhan yang disampaikan, Bahrumsyah, mengatakan menjadi masukan bagi dewan untuk disampaikan kepada Pemkot Medan melalui sidang paripurna untuk di tindaklanjuti menjadi program pembangunan. "Semua aspirasi yang disampaikan, akan kita perjuangkan menjadi program pembangunan masuk APBD 2023," ujarnya. (mar)

Komentar Anda

Terkini