Serap Aspirasi Warga di Labuhan dan Marelan, Abdul Latif Kecewa Dengan Pengentasan Banjir

Sabtu, 27 Agustus 2022 / 20.15

Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Abdul Latif Lubis menggelar reses Masa Sidang II Tahun III TA 2022.(f-vina/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM -  Anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS Abdul Latif Lubis M.Pd mengatakan ada 5 program prioritas yang dilakukan oleh Pemko Medan. Pertama adalah pementasan banjir yang ada di Kota Medan khususnya Medan Utara. Di mana meliputi Medan Marelan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan. Pengentasan banjir di Kota Medan belum optimal, terutama di Dapil II. Karena banjir terus terjadi setiap kali hujan turun.  

"Saya kecewa dengan kinerja Pemko Medan dalam pementasan banjir. Dan meminta Walikota Medan untuk mengevaluasi kinerja Dinas PU. Dan saya mendorong Pemko Medan untuk serius dan optimal dalam pementasan banjir tersebut,"ujarnya pada Reses masa sidang II Tahun III TA. 2022 di Taman Maharani Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan dan di Jalan Kapten Rahmad Buddin Perum. KPUM Blok 16 no.111 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (27/8/2022).

Dalam pengentasan banjir, Latif juga mengatakan ada penambahan anggaran sebesar Rp 300 miliar di anggaran Tahun 2022. Dengan adanya penambahan anggaran tersebut diharapkan pementasan banjir dapat teratasi. 'Kita menunggu janji Pemko Medan  di tahun 2023 pementasan banjir di Dapil II harus beres,"tegasnya. 

Program Pemko Medan yang kedua adalah penyempurnaan infrastruktur seperti jalan, parit dan drainase. "Dalam program ini kita berharap Pemko Medan serius. Ada dana sebesar Rp 1,7 miliar di kelurahan untuk infrastruktur tersebut,"ujarnya. 

Sementara program ketiga dari Pemko adalah pelayanan publik. Di mana dalam program ini Pemko Medan dituntut harus benar-benar serius dalam melayani warga Medan untuk pengurusan administrasi kependudukan (adminduk). "Jangan ada lagi pungli di kelurahan maupun Kecamatan dalam pengurusan adminduk,"ujarnya. 

Kebersihan juga merupakan salah satu program Prioritas Pemko Medan. Mulai tahun 2022 masalah sampah sudah dialihkan di Kecamatan. "Mulai tahun ini Pak Camat yang mengatasi sampah karena sudah ada dana yang dikelola kecamatan untuk mengatasi sampah, "jelasnya. 

UMKM juga tidak luput dari program Pemko Medan. UMKM bertujuan untuk mengaktifkan ekonomi warga Medan. 

Pada sesi tanya jawab, Rosidi warga Kelurahan Besar gang Manggis mengatakan pelayanan di kelurahan maupun kesehatan sangatlah buruk. Di mana saat warga datang pada jam kerja petugas yang bertugas tidak ada di tempat. "Kita datang jam 8 pagi tapi petugas Kelurahan belum datang bahkan kita disuruh menunggu sampai mereka mau melayanai Pak,"ujarnya. 

Menanggapi hal tersebut, Nurmala Sari Harahap Kasi Pemerintahan Kecamatan Medan Labuhan mengatakan akan melaporkan keluhan warga kepada Camat. "Kita akan laporkan semua keluhan warga terkait pelayanan yang kami berikan. Dan kami akan mengevaluasi kinerja dari ASN yang bertugas di kecamatan,"ujarnya. 

Turut hadir di acara reses tersebut Ketua MPW PKS Sumut H.Salman Al farisi , lc ,MA, MUI Kecamatan Medan Labuhan, Perwakilan Kecamatan, Dinas PU , Dinas Dukcapil , Dinas Sosial , Sekretaris Lurah. 

Dan diakhir acara ditutup dengan penyerahan BPJS PBI dan adminduk warga yang telah selesai diadvokasi. (vin)

Komentar Anda

Terkini