Cegah Tawuran Gemot, Tekab Patumbak Boyong 6 Remaja ke Polsek

Senin, 26 September 2022 / 06.10

Polsek Patumbak mengamankan 6 pemuda yang diduga hendak tawuran.(f-putra/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Gelar Operasi Cipta Kondisi, Kepolisian Sektor (Polsek) Patumbak- Polrestabes Medan mengamankan 6 orang remaja yang diduga hendak tawuran di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (25/9/2022) sekira pukul 02.00 dinihari.

Pantauan awak media dari lokasi, belasan gerombolan remaja lagi nongkrong di pinggir jalan Sisingamangara, Kelurahan Harjosari II tepatnya di Gang kecil. Saat polisi datang, gerombolan ini langsung berhamburan 'kucar-kacir' melarikan diri takut ditangkap.

Dari lokasi, petugas menemukan tumpukan batu koral dan potongan bambu ada pakunya, dan diduga batu maupun mambu berpaku itu untuk senjata para remaja yang tawuran.

Di jalan yang sama namun berbeda lokasi, petugas juga menemukan segerombolan pemuda yang lagi ngumpul mengendarai sepeda motor di Jalan Sisingamangara, tepatnya berada didalam lingkungan SPBU di samping Jalan Garu 8 Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Madan Amplas.

Lagi-lagi saat didatangi polisi, puluhan remaja yang lagi berkumpul itu langsung berlarian, tancap gas menggunakan sepeda motor meninggalkan lokasi SPBU. Dari tempat ini sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan para gerombolan remaja tersebut

Namun, dari beberapa remaja yang tidak sempat melarikan diri, bersama sepeda motornya berhasil diamankan polisi dari lokasi SPBU.

Ketika dilakukan pemeriksaan, polisi tidak menemukan apa-apa, baik itu senjata tajam maupun senjata benda tumpul. Hanya saja sebagian dari remaja itu, saat bicara, mulutnya bauk minuman keras (niras).

"Uda mabuk kalian ini ya? Mulut kalian bau minuman keras,"kata seorang petugas saat mekukan pemeriksaan.

Sementara seorang remaja bernama Sutan yang berhasil diamankan saat ditanya mengaku, baru pulang dari kafe dan di jalan bertemu kawan- kawannya ketika mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Tadi aku baru pulang dari Kafe, jumpa sama kawan di jalan, sebelum pulang kami ngisi BBM dulu,"kata Sutan yang  badannya terlihat banyak dengan tato.

Sutan juga mengakui sejumlah pemuda yang berhasil lolos dari sergapan polisi merupakan teman-temannya. 

"Kawan-kawan kami juga yang lari itu, tadi kami ada 10 sepeda motor, ada yang berboncengan dua dan juga tiga," aku Sultan.

Sultan juga mengaku kalau dirinya bersama kawan- kawannya bukan mau tawuran dan juga bukan komplotan geng motor (gemot).

"Kami bukan mau tawuran dan kami juga bukan komplotan geng motor," bantah pemuda ini.

Perwira Pawas Ipda Zumailan,SH bersama Panit Iptu Herles Gultom SH MH dan Panit Ipda M.Yusuf Dabutar SH mengatakan, bahwa kegiatan Operasi Cipta Kondisi,guna mengantisipasi adanya komplotan geng motor, dan tawuran antar remaja serta balap liar

Dikatakan Ipda Zumailan,SH, Polsek Patumbak akan terus menggelar operasi cipta kondisi untuk mengantisipasi aksi genk motor dan tawuran serta balap liar yang kerap terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu pagi.

Ia mengatakan operasi cipta kondisi melibatkan personel Reserse atau Tim Khusus Anti Bandit Polsek Patumbak.

"Pihak kepolisian tetap mengingatkan kepada orang tua agar tetap mengawasi anak masing masing serta tidak mengizinkan anak keluar hingga larut malam,"imbaunya.

Sementara 6 remaja yang diamankan itu setelah dilakukan pemeriksaan dan dinasehati langsung dibolehkan pulang.

"Tadi jika ditemukan indikasi tindak pidana maka akan diproses secara pidana. Namun kita tidak ada menemukan indikasi tindak pidana, maka mereka kita pulangkan," ungkapnya. (put)

Komentar Anda

Terkini