Ketua PAPDESI Batubara Akui Study Tiru ke Bali Sekalian Refreshing

Senin, 26 September 2022 / 22.06

Kepala Dinas PMD Batubara Radyansyah Fitrianda Lubis.(f-ist)

BATUBARA, KLIKMETRO.COM - Beberapa hari yang lalu sempat terjadi polemik ditengah-tengah masyarakat terkait keberangkatan seratusan lebih Kepala Desa se Kabupaten Batu Bara ke Bali, yang konon katanya untuk melakukan study tiru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Senin (26/9/2022), masyarakat Batu Bara pun sempat digeramkan dengan program para kepala desa tersebut karena keberangkatannya tepat disaat pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sebagian masyarakat menilai bahwa program tersebut terkesan menghambur-hamburkan dana desa saja. Pasalnya berdasarkan informasi yang dihimpun per-Kepala Desa yang berangkat dibebankan sekitar Rp 12.000.000,- yang sumbernya dari dana desa.

Guna meredam kontroversi dari masyarakat Kepala Dinas PMD Batu Bara, Radyansyah Fitrianda Lubis, S. Sos pun berusaha meyakinkan masyarakat dengan menyatakan bahwa keberangkatan para kepala desa murni belajar dan menjalankan program study tiru itu.

Namun siapa sangka, pernyataan Kadis PMD tersebut pun terbantahkan dengan ucapan Kepala Desa Laut Tador, Saifudin yang juga sebagai Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Batu Bara.

Kepada wartawan, dengan jelas Saifudin membeberkan bahwa kegiatan study tiru ke Bali merupakan modus untuk refreshing.

Saifudin juga menjelaskan alasannya karena terlalu lelah menghadapi situasi covid-19 selama 2 tahun terakhir ini.

"Sekalian refreshinglah karena udah terlalu capek kami menghadapi covid. Udah 2 tahun kami menghadapi covid," jelasnya pada Kamis lalu (15/9/2022).

Selain itu Saifudin juga mengakui bahwa dirinya yang juga kebetulan sebagai Kepala Desa di Laut Tador tidak berani menjamin seberapa lama ilmu yang didapatnya itu akan diterapkan di desanya. (dani)

Komentar Anda

Terkini