Resmikan Kantor Demokrat Sumut, Edy Rahmayadi Kenang Pernah Jadi Anak Buah SBY

Jumat, 09 September 2022 / 19.29

Gubsu Edy Rahmayadi meresmikan Kantor Demokrat Sumut.(f-kominfo sumut) 

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kembali mengenang kebersamaannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sewaktu masih aktif di TNI. Edy Rahmayadi mengenang saat SBY menjadi atasannya di Brigadir Infantri (Brigif).

Menurut keterangan Edy Rahmayadi, SBY merupakan pendengar yang baik. Selalu mendengarkan dengan baik ucapan orang lain. "Saya tahu betul beliau karena tahun 1977 atau 1980-an dia Danbrigif saya. Dia mau mendengarkan orang lain, saat itu kalau tidak salah dia kolonel, dia menyimak ketika orang berbicara bahkan seorang Prada," kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi mengatakan banyak yang menilai SBY penuh keragu-raguan, tetapi menurut Edy Rahmayadi SBY berbicara dan bertindak dengan perhitungan dan kebijaksanaan. "Orang bilang dia ragu, tidak dia penuh perhitungan dan bijaksana, semua diucapkan dan diputuskan dengan akal sehat," ungkap Edy Rahmayadi pada peresmian Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut di Jalan Sudirman Medan, Jumat (9/9/2022), sekaligus peringatan ke-21 Partai Demokrat tersebut.

Sementara itu, Ketua DPP Demokrat Sumut M Lokot Nasution mengatakan 21 tahun merupakan usia dewasa. Dia berharap semua kader juga memiliki pemikiran yang dewasa.

"Partai kita 21 tahun cukup dewasa, kita juga pernah berkuasa selama dua periode saat dipimpin Pak SBY dan saat itu Indonesia aman, tentram dan perekonomian maju, sampaikan itu kepada semua rakyat, kita selalu ada bersama mereka," kata Lokot saat memberikan kata sambutan.

Acara ini berlangsung cukup sederhana, di Halaman Kantor DPP Demokrat dan dihadiri para kader, serta partai sahabat seperti Golkar dan PKS. Peresmian kantor dilakukan dengan pengguntingan pita sedangkan untuk HUT melalui pemotongan tumpeng.

Menurut Lokot, acara dibuat sederhana untuk menunjukkan empati kepada masyarakat yang sedang berjuang menyuarakan aspirasinya atas kenaikan BBM. "Mohon maaf bapak/ibu acara kita langsungkan secara sederhana mengingat saudara-saudara kita saat ini sedang menyuarakan aspirasinya karena kenaikan BBM, ini salah satu bentuk sikap empati kita," ungkap Lokot.(rel)
Komentar Anda

Terkini