Kebakaran di Simpang Pandu, Toko Sepeda Hangus

Rabu, 12 Oktober 2022 / 08.09

Kebakaran Toko Sahabat Sepeda di Jalan Cirebon, Simpang Pandu. (f-putra/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Kebakaran melanda dua unit rumah toko (ruko) berlantai empat, tempat penjualan sepeda di Jalan Cirebon Simpang Jalan Pandu Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan hangus dilalap si jago merah, Rabu (12/10/2022) sekira jam 01.30 dini hari. 

Pantauan di lokasi kejadian, sebelum api membesar, pertama kali dari dalam ruko keluar gumpalan asap tebal dan tak lama kemudian terlihat kobaran api dari lantai 4, di toko Sahabat Nomor 29-31.

Kemudian dalam hitungan menit sebelum mobil pemadam kebakaran datang, api terus menjalar dari 4 ke lantai 3 dan 2 serta sebagian lantai dasar. Sedangkan lantai 1 tidak terlihat adanya api.

Kepala Lingkungan Pasar Baru Bowo, mengatakan pemilik toko yang terbakar bernama Ariati Linu warga Jalan Manti, Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

Disebutkannya, diduga banyaknya material yang mudah terbakar, membuat api cepat membesar dan membakar barang-barang yang ada di Toko Sahabat.

"Belum diketahui apa penyebab terbakarnya roko 2 pintu berlantai 4 ini, yang diketahui sumber api berawal dari lantai 4  yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang,"sebutnya.

Sedangkan warga yang melihat kejadian itu khawatir api yang terus membesar bakal merembet ke toko sebelahnya. Beruntung pemadam kebakaran tiba di lokasi sebelum api menghanguskan toko lainnya.

Sementara itu, pemilik toko sepeda Sahabat tampaknya hanya bisa pasrah ketika mengetahui tempat usaha dan barang-barang telah ludes terbakar. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan Albon Sidahuruk saat diwawan carai  mengatakan,  sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kesulitan memadamkan api karena pintu ruko yang tertutup rapat sampai dua lapis

"Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku membuka pintu tersebut, agar bisa masuk kedalam ruko untuk memadamkan api yang ada dilantai dasar,"ujar Albon.

Lebih lanjut dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini. Saat kejadian, ruko dalam keadaan kosong tak ada penghuni.

"Pemilik toko ini, hanya ada pada siang hari saat membuka bisnis penjualan sepeda. Kalau malam hari pulang ke rumahnya,"kata Albon.

Sedangkan penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan polisi. Begitu juga tentang kerugian akibat kebakaran tersebut, belum diketahui jelas.

"Kita dapat menanggulangi kobaran api yang cukup lumayan besarnya, sehingga api berangsur-angsur dapat dipadamkan hingga tidak merembet ke bangunan lainnya. Belum tau kerugiannya berapa, kami masih menunggu proses pendinginan setelah api dipadamkan,"ujarnya. (put)

Komentar Anda

Terkini