Lumpur bekas galian proyek drainase. (f-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Proyek drainase di Jalan Pasar 2 Barat Ujung dan Pasar 1 Tengah, Kecamatan Medan Marelan bawa petaka dan mengakibatkan banyak pengendara sepeda motor (kereta) tergelincir dan terjatuh.
Pasalnya, proyek abal - abal alias dikerjakan asal jadi tersebut tidak memikirkan bahaya kepada warga dan para pengendara kereta dan mobil yang melintas.
"Ini di depan rumah saya, memang jalannya luar biasa becek nya kasihan pengendara lain yang gak bisa cari jalan motong. Harus jalan di jalan becek kayak gini, padahal Kepling lingkungan 2 dan 3 turut hadir disitu, kenapa gak mereka perhatiin keadaan nya ya bakal membahayakan warga mereka juga kan namanya," kata warga sekitar, Sabtu (8/10/2022).
Menurut informasi dari warga, tadi malam sekitar pukul 21.30 Wib hingga pukul 23.30 wib ada sekitar 15 pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat terpeleset dijalan berlumpur tersebut.
"Betul kali tuh ini penggalian ngak jauh dari rumah saya cuman beda 2 Gang aja. Anak tetangga saya jadi korban pas pulang kerja hujan terjatuh jadi pahak nya ledes tangan luka-luka memang rawan kali la bang seram kali awak dengar kelang berapa menit orang tepelanting, pokok nya seram lah bang," ucapnya Yanti warga sekitar dengan nada kecewa dengan pihak kontraktor.
"Tadi malam lebih kurang ada sekitar 15 kereta yang terjatuh karena jalan nya licin bang, padahal didekat proyek ini ada anggota dewan DPRD Medan yang berdomisili di sini, tapi kenapa kok diam aja ya gak peduli gitu," tambahnya dengan nada kesal.
Kekesalan tersebut juga dilontarkan oleh warga lainnya dengan mengatakan pihak kontraktor hanya ingin mencari keuntungan tidak mikirkan keselamatan warga.
"Kurang ajar kontraktornya tu, sekali-kali harus diberi pelajaran, jangan yang dipikir untungnya aja, ngak mikir keselamatan orang dan pengguna jalan,"tukasnya.
Komentar warga lainnya juga melontarkan kekecewaan terhadap pihak kontraktor, karena dinilai dikerjakan asal jadi.
"Kalau anggap enteng pelaksananya ya gini. Kami sangat senang dan bersyukur pak Bobby Nasution Officer memperhatikan dengan detail sarana dan prasarana untuk kesejahteraan masyarakat dan kami sangat berterima kasih atas perhatiannya khususnya masyarakat marelan, tapi oknum pelaksana dilapangan kurang jeli memperhatikan keselamatan masyarakat atas kerjaannya, seharusnya disiram lah pake water tank, biar lumpurnya ketepi jalan agar tidak licin kalo hujan dan berdebu kalau saat panas. Mana rambu-rambunya minim lagi, alat berat gak di kasih lampu parking hanya plastik line aja yang dililit," cetus Andi.
Terpisah, Camat Medan Marelan Abu Kosim ketika dikonfirmasi terkait proyek drainase yang dikerjakan asal jadi dan menimbulkan korban terpeleset tersebut mengatakan, pihak nya akan menegur kontraktornya.
"Trima kasih infonya bang. Nanti akan saya teruskan laporan dari abang dan akan kami tegur pihak kontraktornya," katanya melalui pesan WhatsAppp yang dibalas ke wartawan. (hen)