![]() |
Suasana di lokasi saat warga memprotes pengorekan drainase di Dusun X Desa Percut.(f-lubis/klikmetro) |
DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Kericuhan sempat terjadi di Dusun X Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Selasa (15/11/2022). Pasalnya warga protes lantaran tanah bekas korekan drainase mengganggu kenyamanan mereka karena tak langsung diangkut atau dibersihkan.Bahkan kericuhan itu nyaris menimbulkan baku hantam antar sesama warga.
Informasi yang diperoleh media ini di lokasi, sejak beberapa waktu lalu Dinas Sumberdaya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Deli Serdang melakukan pengorekan parit maupun drainase untuk mengantisipasi banjir.
Namun pada Selasa (15/11/2022) saat pengorekan berlangsung di Dusun X, petugas yang menjalankan alat berat mengalami kendala. Hal itu lantaran warga keberatan karena tanah bekas pengorekan ditaruh didepan pekarangan rumah.
Warga menginginkan tanah bekas korekan segera diangkut dan tidak dibiarkan tertimbun di pinggir jalan yang dapat mengganggu a
kenyamanan.
Salah seorang warga yang diketahui merupakan tokoh masyarakat yang akrab disapa Paklek mencoba melerai keributan dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Tak nyana malah Paklek diserang dan nyaris dipukul.
Selanjutnya petugas didampingi Paklek mengatakan akan segera mengangkut lumpur bekas pengorekan drainase. Akhirnya masyarakat tenang dan pengerjaan kembali berlangsung dan turut dipantau oleh Mia, Kepala Dusun X.
Sementara Kadis SDA BMBK Janso Sipahutar yang dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan dirinya sedang berada di Jakarta. Terkait persoalan itu, dia mengaku sudah berkodirnasi dengan anggotanya di lapangan.
"Kami akan tetap bekerja secara humanis dan berkordinasi dengan pemerintah setempat agar tak ada kendala di lapangan,"kaat Janso Sipahutar. (lbs)