Polsek Sunggal Monitoring Titik Rawan Banjir Akibat Hujan Deras

Sabtu, 19 November 2022 / 20.22

Polsek Sunggal monitoring titik rawan banjir yang terjadi di wilayah hukumnya. (f-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Polsek Sunggal memonitoring titik rawan banjir di wilayah hukumnya yang disebabkan curah hujan tinggj disertai angin kencang dan petir, Jumat (18/11/2022) sekira pukul 18.30 wib.

Adapun titik rawan genangan banjir di wilayah Hukum Polsek Sunggal adalah Jalan Perjuangan KelurahanTanjung Rejo,;Jalan Ngumban Surbakti Depan Kantor Pengadilan Negeri Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang, Jalan  Dr Mansyur Kelurahan Lb Selayang II, Jalan Setia Budi Kelurahan Tanjung Rejo ,Jalan Binjai Km 15.5 Depan PT Wika Desa SM Diski, Jalan Kaswari Kelurahan Sei Kambing B,Jalan Sunggal Simpang Titi bobrok Kelurahan Tanjung Rejo, Jalan Ringroad depan Focal Foin/ McDonald dan Jalan Seroja Kelurahan Sunggal Kota Medan.

Walikota Medan Bobby Afif Nasution SE , bersama dengan Tim Sat Pol PP BPBD Kota Medan tiba di Lokasi , Selanjutnya Bersama dengan Kapolsek Sunggul , Kepling setempat mengecek Lokasi penyebab terjadinya banjir di pemukiman warga.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata SE S.I.k MM Beserta Para Kanit, Panit dan piket fungsi terjun ke lokasi banjir bertempat di Jalan Perjuangan Kelurahan Tanjung Rejo Kota Medan.

Adapun penyebab banjir yang menggenangi rumah warga di Lingkungan 13 Kelurahan Tanjung Rejo diakibatkan Luapan curah air hujan yang sangat deras Sehingga anak Sungai Aliran Air jembatan Jalan Perjuangan tidak dapat menampung debit air yang sangat deras, sehingga menggenangi rumah warga sekitar.

Pukul 00.45 Wib, Walikota Medan Bobby Afif Nasution beserta rombongan meninggalkan objek di Jalan Perjuangan.

Sementara hingga pukul 01.00 dinihari, sebagian warga telah mengungsi di Mesjid Al Huda Jalan Perjuangan.

"Tindakan yang dilakukan Polsek Sunggal, diantaranya pengecekan lokasi, melaksanakan pengaturan untuk kelancaran masyarakat pengguna jalan, melaksanakan Patroli Mobile untuk monitor adanya wilayah terdampak banjir kiriman dan membuat dokumen kegiatan di masing-masing objek,"kata Kompol Chandra Yudha Pranata. (hot)

Komentar Anda

Terkini