RSUD Dr Pirngadi Medan Gelar Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Minggu, 27 November 2022 / 13.04

RSUD Dr Pirngadi Medan menggelar Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. (f-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pingadi Medan menggelar Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Ruang Rapat II  Rumah Sakit (RS) milik Pemko Medan Itu pada 25 November sampai 26 November 2022.

Pelatihan PPI  yang didominasi pesertanya oleh para perawat yang bekerja di lingkungan rumah sakit Pirngadi itu dibuka langsung oleh Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan, dr Syamsul Arifin Nasution SpOG diwakilkan Wadir Keuangan, M.Reza.

Salah seorang narasumber, Inke Maria S.S.Kep Ners menyatakan pelatihan PPI sangat penting guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para perawat dalam mencegah dan mengendalikan Infeksi di lingkungan rumah sakit.

'Hal penting dilakukan pelatihan ini adalah merubah prilaku dari pada tenaga kesehatan (nakes) untuk meningkatkan  mutu dari setiap fasilitas kesehatan  mulai dari pintu masuk sampai pintu belakang.  PPI ini dilakukan  di setiap ruangan," ujarnya.

Contohnya dimulai dengan melakukan cuci tangan, alat pelindung diri, pemilahan dan pembuangan sampah yang benar, penatalaksanaan linen, kebersihan ruangan, pemprosesan alat, pencegahan infeksi dipelayanan gizi atau didapur dan bagaimana  penatapelaksanaan jenazah, dan  etika batuk.

Sebenarnya semua rumah sakit sebutnya saat ini sedang menggalakkan akreditasi jadi setiap penilaiannya ada elemen PPI dimana semua perawat harus terpapar materi PPI.

Di pelatihan ini  para peserta juga diajak untuk membuktikan bahwa apakah sudah memahami  dan melaksanakan PPI itu.

"Saya lihat pretestnya sudah memuaskan jadi pelatihan ini hanya refresh saja bagi para peserta. Kita juga melihat dilapangannya juga apakah PPI itu dijalankan juga," kata Inke yang juga Ketua himpunan perawat pencegahan dan Pengendalian Infeksi Sumut.  

Ia juga menambahkan bahwa yang perlu dicegah di rumah sakit itu adalah Infeksiny,  jadi pasien -pasien, pengunjung yang datang ke rumah sakit pulangnya tidak terkena infeksi.

"Jadi jika PPI ini dilaksanakan maka pasien yang datang tidak dengan infeksi juga pulang dengan tidak infeksi, begitu juga pengunjung maupun pekerja dilingkungan rumah sakit harus pulang tanpa infeksi," sebutnya. 

Sementara itu, pelatihan  ini dihadiri juga oleh Wadir Pelatihan dan Pendidikan, dr Risma Sinaga, Wadir SDM, Rina Amelia MPsi, Ketua PPI RS Pirngadi, Renata dan juga Kabid Diklat, Juliana Angkat SSTP MAP, serta Eliza sub Koordinasi Diklat Pegawai. (sit)

Komentar Anda

Terkini