 |
| Perayaan Natal Oikumene ke 42 Kabupaten Deli Serdang Tahun 2022. (f-kominfo deli serdang) |
DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Natal merupakan momen sangat penting serta memiliki makna yang besar di hati setiap umat Kristiani, yang mengingatkan keselamatan telah Tuhan anugerahkan bagi umat yang percaya kepadanya.
"Sebagai umat yang telah menerima anugerah keselamatan tersebut, tentu wajiblah dipelihara dan senantiasa membagikan kasih anugerah yang telah diterima bagi orang-orang di sekitarnya," kata Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan pada Perayaan Natal Oikumene ke-42 Kabupaten Deli Serdang Tahun 2022 di Convention Hall, Jalan Negara, Kecamatan Lubuk Pakam, Minggu (4/12/2022).
Lebih lanjut Bupati menyebutkan, Natal juga merupakan momentum bagi semuanya untuk saling merajut persahabatan, persaudaraan, kerukunan, khususnya masyarakat Deli Serdang untuk mensyukuri indahnya keberagaman dan kemajemukan yang menyatukan sebagai kabupaten besar.
Melalui pesan Natal, umat Kristiani diajak untuk bersama-sama merawat persaudaraan, kerukunan, harmoni kehidupan, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak persahabatan dan persaudaraan.
Oleh karena itu, Bupati berharap agar perayaan Natal kali ini tidak hanya sekadar kebiasaan atau tradisi, melainkan benar-benar murni sebagai pengakuan iman atas kelahiran sang Mesias. Sehingga, Natal akan membawa makna bagi diri, keluarga, Umat kristiani dan masyarakat secara umum.
Semangat kebersamaan dilalam merayakan Natal seperti inilah, yang harus terus dipertahankan serta ditingkatkan lagi ke depannya.
"Muara akhirnya akan menjadi sinergitas yang kuat dan kokoh di antara kita, sebagaimana dengan sub thema perayaan Natal Oikumene yang kita laksanakan, yakni mengajak umat Kristen untuk ikut berpartisipasi menciptakan Kabupaten Deli Serdang yang religius dan rukun dalam kebhinnekaan, semoga dapat segera terealisasi," harap Bupati.
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal Oikumene ke-42 Deli Serdang, Ir Artini Siantria Marpaung dalam laporannya menyampaikan perayaan Natal Oikumene kali ini menjadi yang pertama setelah dua tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
"Masih jelas dalam ingatan kita selama dua tahun kita tidak bisa bersukacita seperti ini, merayakan Natal. Perayaan Natal Oikumene Deli Serdang tahun 2002 dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) Bupati Deli Serdang No.691 Tahun 2022 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggaraan Natal Oikumene dan Festival Paduan Suara Gereja ke-42 Kabupaten Deli Serdang Tahun 2022 ini," ujarnya.
Disebutkan, ada sejumlah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan, antara lain pemberian bantuan sosial kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan di Kecamatan Lubuk Pakam dan Pancur Batu. Sedangkan untuk Festival Paduan Suara Gereja ke-42 Kabupaten Deli Serdang Tahun 2002 diikuti 22 kecamatan dengan sembilan kategori yang dipertandingkan dan diikuti sekitar 2.000 orang.
Juga dilakukan penyerahan Akte Kelahiran, Kartu Tanda Anak (KTA) serta Akte Pernikahan, dan untuk pawai karnaval diikuti 22 mobil.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Amit Damanik menyatakan perayaan Natal Oikumene kali ini bukan hanya diselenggarakan di Deli Serdang, tapi di seluruh dunia.
"Perayaan Natal adalah perayaan penuh sukacita dan dapat dilaksanakan seluruh masyarakat Nasrani di dunia. Kami berharap sesuai Natal Oikumene dan Festival Paduan Suara Gerejawi menjadi ajang persatuan dan kesatuan dalam rangka menjalin kerjasama identitas dan persaudaraan, baik antar sesama maupun dengan seluruh agama di Kabupaten Deli Serdang ini. Sehingga toleransi di tengah-tengah masyarakat bisa kita tingkatkan maupun di keluarga kita," ucapnya.
Sore hingga malamnya, rangkaian perayaan dilanjutkan dengan Pelepasan Karnaval Pohon Natal 22 Kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang.
Pelepasan pawai karnaval yang dilakukan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Deli Serdang tersebut, melintasi rute Jalan Medan menuju Timbangan masuk Jalan T Imam Bonjol-Sutomo-Diponegoro-Sudirman menuju Simpang Tangsi dan kembali ke Convention Hall. (lbs)
