Kenduri Nelayan Wujud Syukur Hasil Laut yang Berlimpah

Senin, 05 Desember 2022 / 14.14

Wabup Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar menghadiri kenduri nelayan di Bagan Percut. (f-ist)

PERCUT SEI TUAN, KLIKMETRO.COM - Kenduri nelayan merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat nelayan sejak dulu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kekayaan hasil laut yang melimpah. 

"Selain itu, kenduri ini juga bertujuan sebagai wadah silaturahmi bagi masyarakat nelayan di Kabupaten Deli Serdang. Inilah makna dan pesan-pesan yang bisa diambil dari pelaksanaan kenduri nelayan Kabupaten Deli Serdang di Percut Sei Tuan ini," kata Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar dalam arahannya pada acara Kenduri Nelayan di Aula Gedung Kembar Bagan Percut, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (5/12/2022).

Wabup berharap kenduri nelayan yang diselenggarakan selama ini bisa terus dipertahankan dan dilestarikan, sehingga nantinya seluruh masyarakat dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dari tradisi tersebut.

"Dan semakin mencintai nilai-nilai kearifan lokal, yang nantinya berdampak pada kokohnya rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara kita," harap Wabup.

Wabup berpesan, khususnya kepada masyarakat pesisir untuk selalu menjaga kelestarian alam bawah laut dan sekitarnya dengan sebaik-baiknya. Karena, profesi nelayan menjadi tumpuan bagi sebagian masyarakat untuk menghidupi dan meningkatkan perekonomian keluarga. 

"Kepada para nelayan, saya juga mengimbau agar dapat memahami ketentuan dan peraturan tentang batas-batas perairan antar negara. Ini penting guna menghindari permasalahan hukum yang dapat merugikan diri dan keluarga, bahkan juga negara," imbau Wabup.

Sebelumnya, Ketua Panitia Kenduri Nelayan, Muhammad Sari dalam laporannya berharap jika pelaksanaan kenduri nelayan ke depannya bisa dilaksanakan secara bergilir di kecamatan lain.

"Kenduri nelayan ini pelaksanaanya tidak terlepas dari perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang. Daerah pesisir ada lima kecamatan, dan diharapkan setiap tahunnya dilaksanakan di setiap kecamatan, yakni Percut Sei Tuan, Pantai Labu, Hamparan Perak, Labuhan Deli dan Batang Kuis," sebutnya.

Di tempat yang sama, Ketua HNSI Deli Serdang, Kamaruzzaman SAg menyampaikan kenduri nelayan merupakan wujud rasa syukur masyarakat nelayan, yang selama satu tahun beraktivitas mencari nafkah di laut, yang tanpa diberi bibit, tanpa dirawat, namun diberikan rezeki yang berlimpah. 

Kamaruzzaman sempat menyinggung perihal, selama ini masyarakat nelayan masih termarjinalkan. Maka dari itu, diharapkan perhatian serius dari pemerintah, khususnya Pemkab Deli Serdang terhadap para nelayan di Kabupaten Deli Serdang.

"Intinya, perlu perhatian seluruh stakeholder, tidak hanya Dinas Perikanan, tapi semua leading sektor, organisasi perangkat daerah (OPD). Nelayan tidak hanya menangkap ikan, tidak hanya butuh alat tangkap ikan, tapi nelayan juga butuh pendidikan, perlu kesehatan, butuh kesejahteraan dan lainnya. Jadi, kami meminta dimasukkan salah aatu program untuk masyarakat pesisir, agar masyarakat nelayan bisa terbangun," harap Kamaruzzaman SAg yang juga anggota DPRD Deli Serdang ini.

Pun begitu, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini turut memberi apresiasi terhadap Pemkab Deli Serdang, atas perhatian yang telah diberikan kepada para nelayan selama ini. "Dukungan pemerintah sangat kami butuhkan. Dan Pemkab Deli Serdang sangat luar biasa dukungannya," tukasnya.

Hal senada juga dikemukakan Ketua HNSI Sumatera Utara (Sumut), Zulfachri Siagian SE. "Ada Undang-Undang (UU) No.7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Nelayan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gencar menangkap kapal-kapal nelayan. Beberapa bulan lalu, ada sembilan kapal dari Deli Serdang yang ditangkap dan delapan dari blBelawan. Jadi, perlu perhatian pemerintah apa tindakan yang bisa dilakukan untuk perlindungan terhadap nelayan," ungkapnya.

Turut hadir di acara tersebut, anggota DPRD Deli Serdang, Rakhmadsyah; Kepala Dinas (Kadis) Perikanan, Iwan Januar Salewa SH; Kadis Pertanian, Rahman Saleh Dongoran SP MSi; Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan), Safii Sihombing SIP MAP; perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya; Camat Percut Sei Tuan, Asma Fitryan Syukri SSTP MAP; Kepala Desa Percut, Asyhari Syah; dan lainnya. (lbs)

Komentar Anda

Terkini