Rumah Tahfidz Rahmatan Lil Alamin Gelar Gebyar Festival GIS dan Tabligh Akbar 2022

Senin, 19 Desember 2022 / 05.33

Rumah Tahfidz Rahmatan Lil Alamin menggelar Gebyar Festival GIS dan tabligh akbar 2022. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Rumab Tahfidz Rahmatan Lil Alamin yang dipimpin Yunita Sari Hasibuan SAg menggelar Gebyar Festival Generasi Islam Super (GIS) dan Tabligh Akbar 2022.

Pembina Yayasan Rahmat Ilham Manurung SE menyebutkan, kegiatan ini berlangsung sukses dan diikuti oleh 500 peserta dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan para santri Rumah Tahfisz dari Kota Medan, Deli Serdang dan Binjai.

"Kegiatan Festival GIS menggelar perlombaan bernuansa budaya islami seperti lomba adzan, hafalan surah pendek, lomba mewarnai dan lomba busana muslim. Perlombaan selain wadah tampilkan minat bakat seni, juga mendidik anak semenjak dini untuk lebih mengenal islam. Perlombaan ini bukan semata mengejar juara, namun untuk membangun motivasi anak belajar dan berlatih bersungguh- sungguh,"jelas Rahmat Ilham Manurung pada wartawan, Sabtu (17/12/2022).

Dia memaparkan, tujuan kegiatan ini agar terlahir generasi islam yang cerdas, berbudi pekerti, tangguh, kreatif, dan mandiri kedepan menjadi pemimpin bangsa yang berakhlak mulia,"ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Abdi salah seorang wali murid mengapresiasi pelaksanaan Festival GIS dan Tablgh akbar ke 2 tahun 2022 ini.

Dia berharap masyarakat dan pemerintah berkoloborasi mendukung program Rumah Tahfidz karena menciptakan insan cerdas, mandiri, berbudi pekerti mampu menangkal derasnya effek negatif seni budaya dari luar. 

"Festival GIS dan tablig akbar yang diadakan Rumah Tahfidz Rahmatan Lil Alamin sangat bagus, karena anak sedari kecil semangat mempelajari seni dan budaya yang sesuai tuntunan agama dan kepribadian bangsa," kata Abdi.

Mewakili wali murid lainnya, Abdi mengajak seluruh pihak mendukung program Rumah Tahfidz yang mendidik agama dimulai dari usia dini.

"Marilah kita mendukung program Rumah Tahfisz karena mendidik anak kita sedari kecil dan mengenalkan agama dan budaya islami agar jadi insan cerdas, mandiri, berbudi pekerti mampu menangkal pengaruh negatif media sosial dan budaya luar yang bukan budaya bangsa kita. Apalagi Rumah Tahfidz pengelolaannya secata swadaya,"bilang Abdi. (tepu)

Komentar Anda

Terkini