 |
| Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Syaiful Ramadhan menyosialisasikan produk hukum daerah Kota Medan Perda No 12 Tahun 2022 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan. (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Syaiful Ramadhan mengingatkan peran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) harus berperan lebih baik lagi dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal di tengah-tengah masyarakat.
Harapan ini disampaikan Syaiful Ramadhan saat melaksanakan sosialisasi produk hukum daerah ke 12 tahun 2022, Pearaturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan (SKKM) di jalan Brigjend Katamso GG Nasional, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun dan di Lingkungan 3 Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal, Ahad-Senin (18-19/12/2022).
"Sesuai dengan amanah perda ini disebutkan Pemko Medan dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang aman, adil terjangkau dan terbuka kepada masyarakat secara merata di Puskesmas sebagai tingkat pelayanan dasar. Ini harus menjadi perhatian, Pemko Medan diharapkan bisa memaksimalkan peran Puskesmas di masyarakat," harapnya.
Politisi muda PKS Kota Medan ini mengatakan, secara luas Peran Puskesmas harusnya bisa menjadi soulsi bagi persoalan pelayanan kesehatan di Kota Medan yang sampai saat ini masih belum maksimal. "Puskesmas harusnya bisa mendeteksi persoalan-persoalan kesehatan di masyarakat yang mendasar, masalah kekurangan gizi, stunting dan persoalan kesehatan lainnya harusnya bisa selesai di tingkat ini," katanya.
Namun yang terjadi saat ini, kata Syaiful, pihaknya masih mendapatkan banyak masukan dari masyarakat terkait pelayanan Puskesmas yang buruk. "Terkait kurang maksimalnya pelayanan, obat-obata yang kadaluarsa hingga lingkungan dan kawasan puskesmas yang jorok," katanya.
Anggota Komisi II mengusulkan agar seluruh Puskesmas yang ada di Kota Medan bisa meningkatkan pelayananya, dipercantik dan membuat sistem digitalisasi Puskesmas. "Harapannya secara bertahap Puskesmas di Kota Medan bisa maksimal memberikan pelayanan, dipercantik dan menggunakan sistem yang bisa diakses dengan muda oleh masyarakat seperti distem digitalisasi puskesmas," katanya.
Puskesmas Harus Berbenah
Saat ini, dengan perberlakuan Universal Health Coverage (UHC) Puskesmas seharusnya memiliki peran yang besar dalam menyampaikan informasi dan mengedukasi warga. "Saat ini, peran Puskesmas juga sangat vital dimana dengan diluncurkannya UHC oleh Wali Kota Medan pada awal Desember kemarin. Puskesmas harusnya menjadi bagian yang mengedukasi masyarakat tentang UHC ini sehingga tidak terjadi bias informasi tentang UHC," katanya.
Saat ini, persoalan UHC yang terjadi di masyarakat dikarenakan kurang sempurnanya informasi yang diterima masyakat. Puskesmas yang merupakan bagian terdekat dengan masyarakat harusnya bisa menjadi sarana memperkuat informasi dari UHC ini. Untuk itu ia mengharapkan Puskesmasterus berbenah.
"Saat ini kita melihat belum maksimal, masih banyak warga kurang memahami UHC karena persoalan salah persepsi setelah menerima informasi, di sini harusnga Puskesmas bisa berperan," katanya. (mar)
